Menhub Berharap PSMTI Perkuat Kebhinekaan dan Selalu Prioritaskan Protokol Kesehatan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan harapannya kepada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-18 perayaan HUT PSMTI ke-22 yang dilangsungkan secara virtual dari provinsi Lampung, Jumat (9/10/2020). Menhub berharap PSMTI dapat memperkuat rasa kebhinekaan sesama umat.
“Saya Budi Karya Sumadi mengucapkan selamat ulang tahun ke-22 untuk Paguyuban Sosial Marga Tionghoa atau yang dikenal dengan PSMTI. Besar harapan saya dengan semakin bertambah umur, organisasi PSMTI sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk semakin mempererat kebhinekaan menjaga toleransi dan menjaga kerukunan sesama umat di Indonesia,” harap Menhub.
Di kesempatan ini, Menhub juga mengajak PSMTI mendoakan Pemerintah dapat kemudahan mengatasi pandemi Covid-19 dan juga memulihkan sektor-sektor yang terdampak.
“Di hari ulang tahun PSMTI ini, saya ingin agar kita semua dapat mendoakan negara kita yang tercinta Indonesia agar semakin kuat dalam memerangi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini,”ujar Menhub.
Menhub mengingatkan kepada seluruh anggota PSMTI untuk memprioritaskan penerapan protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitas. Hal ini penting agar angka yang terpapar tidak terus bertambah
“Tetap gunakan masker jaga jarak dan cuci tangan. Patuhi protokol kesehatan lainnya, bersama-sama kita lawan virus Covid-19. Saya juga mengucapkan selamat mengikuti rakernas ke-18 dan salam sehat untuk kita semua. Saya juga mengucapkan selamat mengikuti rakernas ke-18 dan salam sehat untuk kita semua,” seru Menhub.
Tak hanya Menhub, ajakan agar anggota PSMTI mengedepankan protokol kesehatan juga disampaikan Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya. Menurut David, hal tersebut sesuai dengan tema Rakernas ke-18 yang diangkat PSMTI yakni “ Kita Tingkatkan Peran PSMTI Dalam Pemulihan Ekonomi dan Mematuhi Protokol Kesehatan”.
David menilai kesehatan menjadi salah satu unsur penggerak perekonomian, karena itu kesehatan dan perekonomian harus jalan beriringan.
“Ekonomi itu identik dengan kesehatan, kalau kita tidak sehat ekonomi tidak baik, tidak bisa dipisahkan hanya satu bidang saja. Kita mau badan sehat pasti perlu nutrisi yang kuat kita harus konsumsi vitamin, tanpa itu kan sulit. Jadi dua-duanya ini sinergi. Kita maunya jalan bersama. Selain badan sehat, usaha juga harus maju. Itu tujuan kita, untuk usahanya bagaimana ya kita bareng-bareng lah,”kata David