Menkes Budi  Tekankan Peran Ibu dan Guru dalam Membangun Budaya Hidup Sehat di Hari Ibu ke-96

0
54221978415_bf0d8f0685_c

Pada peringatan Hari Ibu yang ke-96 pada 22 Desember 2024,  Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menegaskan pentingnya peran ibu dan guru dalam membentuk budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Menurutnya, menjaga kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, yang dimulai dari dua sosok kunci: ibu dan guru, yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk gaya hidup keluarga dan lingkungan.

“Menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus menjadi budaya dan gaya hidup yang diterapkan oleh seluruh masyarakat. Hari Ibu adalah momen yang sangat penting untuk mempertegas peran ibu dalam hal ini,” ujar Menkes dalam sambutannya.

Menkes menyoroti bahwa ibu dan guru memiliki peran sentral sebagai teladan utama bagi keluarga dan masyarakat. “Ibu dan guru adalah figur yang paling berpengaruh dalam keluarga dan lingkungan. Jika mereka tidak sehat atau tidak mengadopsi budaya hidup sehat, besar kemungkinan hal itu akan berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar. Karena itu, ibu dan guru harus mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan,” lanjut Budi G. Sadikin.

Sebagai upaya nyata dalam menciptakan budaya hidup sehat, Menkes menginstruksikan dilaksanakannya program screening kesehatan yang dimulai dari internal Kementerian Kesehatan. Program ini diharapkan dapat mendorong kesadaran pegawai, terutama ibu-ibu, untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri mereka dan lingkungan sekitar. “

Program ini bukan hanya untuk mendeteksi masalah kesehatan, tetapi juga sebagai cara untuk mengedukasi pegawai dan masyarakat tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat,” jelasnya.

Untuk menambah semangat, Menkes menyampaikan bahwa hasil screening kesehatan akan dilombakan antar unit di lingkungan Kementerian Kesehatan. Hasilnya pun akan dipublikasikan di website resmi Kementerian Kesehatan, sehingga masyarakat dapat melihat dan membandingkan tingkat kesehatan tiap unit kerja.

“Program ini akan kami gunakan sebagai contoh bagi kementerian, lembaga pemerintah lainnya, BUMN, hingga sektor swasta. Dengan gaya hidup sehat, kita dapat menekan biaya kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup,” tambah Menkes.

Selain itu, Menkes memberikan apresiasi khusus kepada para ibu melalui kebijakan yang memberi bobot lebih tinggi pada mereka dalam penilaian program kesehatan ini.

“Sebagai penghormatan bagi para ibu, kami memberikan insentif berupa penggandaan nilai bagi ibu yang berhasil menjaga kesehatan dengan baik. Skor ibu yang sehat akan dikalikan dua. Dengan cara ini, posisi ibu menjadi lebih penting dalam menentukan status kesehatan unit kerja mereka,” ujar Menkes.

Sebagai penutup, Menkes berharap agar seluruh ibu di Indonesia dapat terus menjadi inspirasi dalam menjalani gaya hidup sehat. “Selamat Hari Ibu! Semoga para ibu selalu sehat dan terus berperan dalam menyehatkan keluarga dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi bangsa kita,” tutup Menkes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *