Korlantas Polri Pastikan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2024-2025 Aman dan Lancar
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, memastikan bahwa arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 berjalan dengan aman dan lancar. Pernyataan tersebut disampaikan melalui pemantauan langsung yang dilakukan oleh Korlantas Polri di Command Center, yang dipantau melalui berbagai CCTV yang tersebar di titik-titik strategis jalur mudik, pada Minggu (22/12/2024).
Brigjen Raden Slamet mengungkapkan bahwa sejak Sabtu pagi (21/12/2024), volume kendaraan mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meski sempat terjadi kepadatan pada beberapa titik, pihak kepolisian berhasil menangani situasi tersebut dengan cepat melalui sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan di berbagai lokasi. Salah satunya adalah dengan memberlakukan sistem contraflow atau lajur lawan arah di ruas Tol Jakarta-Cikampek, khususnya di kilometer 48 hingga 65. Rekayasa lalu lintas tersebut berhasil mengurangi kepadatan kendaraan dan memperlancar perjalanan para pemudik yang melintas di jalur tersebut.
“Peningkatan volume kendaraan yang sempat terjadi pada pagi hari sudah berhasil kami atasi dengan penerapan rekayasa lalu lintas berupa kontraflow di tol Jakarta-Cikampek. Ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di beberapa titik yang rawan macet,” ujar Brigjen Raden.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimplementasikan sistem one-way di jalur Nagreg, yang terkenal sebagai jalur padat dan rawan kemacetan saat arus mudik. Dengan penerapan sistem satu arah ini, kepadatan yang biasa terjadi di jalur tersebut dapat diurai dengan lebih efektif.
Tak hanya itu, kendala kemacetan yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Merak juga berhasil diatasi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menambah jumlah kapal operasional yang melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni. Langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat proses penyeberangan dan mengurangi antrean kendaraan yang menunggu untuk menyeberang.
Brigjen Raden Slamet juga memberikan penjelasan terkait puncak arus mudik Nataru 2024-2025. Berdasarkan evaluasi sementara, pihaknya mencatat bahwa puncak arus mudik terjadi pada tanggal 20 hingga 21 Desember 2024. Namun, mengingat bahwa libur Natal baru dimulai pada tanggal 25 Desember, pihaknya memprediksi akan ada lonjakan kendaraan lainnya pada 23 dan 24 Desember, khususnya pada sore hari menjelang liburan Natal.
“Berdasarkan evaluasi kami, puncak arus mudik sudah terjadi pada 20-21 Desember. Namun, kami juga mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan lagi pada 23 dan 24 Desember. Terutama pada sore hari, karena masyarakat mulai melakukan perjalanan lebih awal untuk merayakan libur Natal,” jelas Brigjen Raden.
Sebagai langkah antisipasi, Korlantas Polri telah melakukan pemantauan intensif di seluruh jalur utama dan jalur alternatif yang rawan macet. Mereka juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Jasa Marga dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan bahwa segala upaya dilakukan untuk menghindari kemacetan yang berkepanjangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan ketersediaan layanan darurat dan penambahan petugas di titik-titik rawan.
Dengan penerapan rekayasa lalu lintas yang terencana dengan baik dan pemantauan secara real-time, Korlantas Polri merasa optimis bahwa arus mudik Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. Keamanan dan kenyamanan para pemudik menjadi prioritas utama, dan Korlantas Polri berkomitmen untuk terus mengoptimalkan upaya tersebut demi memastikan kelancaran arus mudik selama liburan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Kami berharap masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan mudik mereka. Dengan pemantauan intensif dan berbagai langkah rekayasa lalu lintas, kami yakin bahwa arus mudik Nataru 2024-2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tutup Brigjen Raden.
