Menkomdigi: Digitalisasi UMKM Jadi Kunci Sukses Kampung Dinoyo Tingkatkan Ekonomi Lokal

0
IMG_20250104_200212

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui acara bertajuk “Upscaling UMKM Digital: Digitalize Culture through Technology” yang digelar di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang. Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 pelaku UMKM lokal tersebut, Menkominfo menggarisbawahi pentingnya teknologi sebagai kunci untuk memperkuat daya saing UMKM sekaligus meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka melalui adopsi digital.

Menurut Meutya Hafid, Kampung Wisata Keramik Dinoyo menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga mampu mengangkat dan memasarkan produk-produk budaya lokal ke pasar global.

“Kampung Wisata Keramik Dinoyo adalah bukti bahwa dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mengangkat warisan budaya dan meningkatkan nilai jualnya, sekaligus menciptakan peluang baru bagi masyarakat,” ujar Menkominfo di hadapan para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut, Sabtu (4/1/2025).

Kampung Dinoyo, yang dikenal dengan produk keramik khasnya, memiliki sekitar 23 kios UMKM yang aktif memproduksi dan memasarkan keramik. Setiap bulan, pelaku UMKM di sini dapat menghasilkan antara 4 hingga 5 juta per kali produksi, dengan omzet bulanan mencapai sekitar 20 hingga 24 juta rupiah. Dengan kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian setempat, UMKM di Kampung Dinoyo telah membantu meningkatkan ekonomi desa tersebut hingga 40%.

Dalam acara tersebut, Menkominfo juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM mengenai penggunaan berbagai platform digital, seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi pembayaran, untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi tidak hanya digunakan untuk mempermudah pekerjaan, tetapi juga untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional hingga internasional,” tambahnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi UMKM melalui penyediaan infrastruktur internet yang andal di kawasan wisata seperti Kampung Dinoyo. Hal ini bertujuan agar para pelaku UMKM dapat terus berinovasi, berkembang, dan memasarkan produk mereka secara efektif melalui platform digital.

“Digitalisasi bukan hanya soal pemanfaatan teknologi, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat. Dengan digitalisasi, kita bisa menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, dapat berpartisipasi aktif dalam perekonomian digital,” jelas Meutya Hafid.

Pemerintah percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan membawa perubahan positif bagi UMKM di Dinoyo, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi UMKM lainnya di seluruh Indonesia untuk melakukan transformasi digital yang serupa. Menkominfo menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan budaya lokal sambil memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Dengan optimisme yang tinggi, Menkominfo berharap langkah-langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak UMKM di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi digital.

“Dengan bersama-sama, kita bisa menjaga keberagaman budaya lokal kita dan memperkenalkan produk-produk tersebut ke pasar internasional, sekaligus memajukan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *