Menpar Lakukan Peninjauan Atraksi & Amenitas Destinasi Prioritas Bromo Tengger Semeru

Suasana ceria terpancar dari lokasi Taman Safari II, terlebih suasana menjadi sangat cair saat Menteri Pariwisata, Arief Yahya disambut dengan pengalungan bunga oleh salah satu gajah yang dipelihara di Taman Safari II yang merupakan salah satu atraksi penunjang Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru. Taman Safari II berlokasi di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Menpar didampingi Deputi BPDIP Kemenpar, Dadang Rizky Ratman, Ketua Tim Percepatan 10 DPP Kemenpar, Hiramsyah S. Thaib, dan Staf Khusus Bidang Komunikasi kemenpar, Don Kardono. Semua merasa terpukau dengan Taman Safari II yang diklaim merupakan kebun binatang bertaraf internasional.
Bahkan dengan lahan seluas 350 Ha, Taman Safari Indonesia II merupakan safari terbesar di Indonesia dan salah satu yang terluas di Asia dengan koleksi hewan dari Amerika-Eropa, Asia, dan Afrika. Taman Safari II memiliki tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi, yaitu sebesar 842.860 yang terdiri atas 5.146 Wisman dan 837.714 Wisnus pada tahun 2016.
Dalam kesempatan kali ini, pengelola Taman Safari II memohon kesediaan Menpar Arief Yahya untuk mau memberikan nama kepada seekor jerapah jantan yang baru saja lahir.
Menpar Arief Yahya pun memberi nama jerapah tersebut, Bimo, yang dalam mitologi pewayangan itu adalah nama lain dari Seno atau Werkudoro, anak kedua di Pendowo Limo.
Nama itu sangat istimewa. Bukan hanya karena nama Bimo itu perlambang Satria Pendawa yang tidak banyak bicara, tapi banyak bekerja. Tetapi, nama itu adalah nama anak laki-laki Menpar Arief Yahya sendiri.
“Iya, betul! Itu nama salah satu orang yang paling saya cintai, anak saya!” sebut Arief Yahya yang penggemar seni dan cerita wayang kulit itu.