Menpar Siapkan Catatan Mingguan Bagi Stakeholder Pariwisata

0
Menpar-Arief-Yahya

Setelah mengeluarkan resep WIN-Way, 3S yakni Solid, Speed, Smart sebagai corporate culture di Kementerian Pariwisata dan seluruh stakeholder Pariwisata dari pusat sampai daerah, kini makin tajam dan menusuk ke dalam. Namanya CEO Massage, inspirasi khusus dari Arief Yahya terutama kepada orang-orang pariwisata, yang dikeluarkan setiap minggu sekali.

Dia mengajarkan nilai-nilai, ide-ide besar, referensi, benchmarking, contoh sukses dari orang sukses, sikap berkorporasi, yang ujungnya membangun WIN-Way itu. CEO Note pertama dibacakan sendiri oleh Arief Yahya sebelum membuka Rapat Pimpinan (Rapim) setiap Selasa, di Lantai 16 Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus itu. “Catatan Mingguan, CEO Message ini terbuka, orang luar pun boleh membaca, kalian sebagai orang pariwisata harus lebih paham,dan mengimplementasikan dalam bertugas,” pesan Arief Yahya pada Eselon I dan II di Kemenpar itu.

Kalau spirit WIN-Way atau jurus Wonderful Indonesia Way itu ibarat rumahnya, maka CEO Note menjadi isi di rumah itu. Karena itu, orang Kemenpar tidak cukup sekedar menghafal prinsip WIN-Way dengan 3S saja, tetapi terimplementasi dengan konkret di lapangan. “Ini juga untuk mengatasi problem komunikasi selama ini. Apa yang saya inginkan, belum tentu bisa terdeliver sampai ke bawah, eselon II-III-IV. Jadi orang Kemenpar sendiri tidak banyak yang memahami Menterinya mau apa? Mengapa kebijakannya begini, mengapa juga begitu?” ucap Arief Yahya.

Bahkan Menpar pernah menghitung, apa yang disampaikan di Rapim itu hanya 60% diserap oleh para pejabat Eselon I-nya. Lalu dari 60% itu yang bisa disampaikan ke level bawahnya juga hanya 60%-nya lagi. “Jadi bisa dibayangkan, terlalu banyak message yang hilang dari meja rapat ke meja rapat berikutnya. Belum lagi potensi salah persepsi, salah maksud, salah tangkap? Lebih berbahaya lagi,” jelasnya.

Karena itu, CEO Note ini akan membantu memberikan pemahaman yang utuh, konkret, menjadu guidance, dari level pemikiran besar sampai ke implementasi teknisnya. Dengan CEO Message ini, Menpar Arief Yahya bisa menjelaskan kepada internal orang Kemenpar, sekaligus bisa dibaca oleh public bahwa Kemenpar sedang melakukan perubahan budaya kerja, yang biasa disebut corporate culture itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *