Panglima TNI Ajak Pengusaha Tionghoa Tegakan Pancasila Sebagai Penguatan Ekonomi Nasional

0

Perihumpanan Indonesia Tionghoa (INTI) menggelar silaturahmi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Hall C, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1Oktober 2017.  Acara yang mengambil tema ‘Dengan Kesaktian Pancasila Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang Melalui Peran Pengusaha Dalam Penguatan Ekonomi Nasional’ ini penuh keakraban dan canda.

Acara ini sekaligus dijadikan ajang memperkenalkan Teddy Sugianto sebagai Ketua Umum INTI yang baru.  Para pengusaha Tionghoa yang hadir diantaranya Sugianto Kusuma, Eka Tjandranegara, Murdaya Poo, Hartati Murdaya, Pui Sudarto, Budi Yuwono, Anton Setiawan, Budi S Tanuwibowo, Rudy Setiawan, Ulung Rusman, Rusli Gunawan, Pandji Wisaksana, Christianto Wibisono, Sumadi Kusuma, Drs Efendi Hansen, Suwarno Chandra, HM Anda Hakim dll.

Sementara itu, Panglima TNI mengajak  sejumlah pejabat tinggi TNI untuk hadir di acara ini seperti  Asisten Personel Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjend TNI Wiyarto, dan Kapuspen TNI Mayjend TNI Wuryanto.

Dalam sambutannya Ketua Umum INTI Teddy Sugianto menceritakan singkat perjalanan INTI kepada Panglima TNI. Teddy mengatakan bahwa organisasi yang baru dipimpinnya itu hingga kini sudah memiliki 12 pengurus daerah dan 49 pengurus cabang.

“Selain itu juga memiliki organisasi sayap yaitu PINTI (Perempuan INTI), YEC (Young Entrepreneur Council) INTI, SSB (Sekolah Sepak Bola) INTI, Lembaga Bantuan Hukum INTI, IPC (INTI Photography Club), Gema (Generasi Muda) INTI, Program Beasiswa Pelangi INTI, PB (Persatuan Bulu Tangkis) INTI, Barongsai INTI Golden Lion Club dan Kursus Sinshe dan Akupunktur INTI,” jelas Teddy.

Setelah Teddy memberikan sambutan, giliran Panglima TNI yang menyampaikan sambutannya.Dihadapan para pengusaha Tionghoa,  Panglima TNI  menjelaskan tentang unsur-unsur yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Unsur-unsut ity yakni konflik dunia, kompetisi global, ancaman bahaya narkoba dan dampak media social.

Panglima TNI  mengingatkan kepada lapisan masyarakat termasuk para pengusaha untuk ikut menjaga negeri ini. Jangan sampai negeri ini pecah akibat konflik antaragama dan antarkelompok yang tak terkendali.

“Jangan sampai negara ini porak poranda akibat perbuatan dari dalam negeri yaitu adanya provokasi, mengingat banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh karena Indonesia sudah teruji selama 72 tahun dengan adanya Pancasila yang mempersatukan bangsa kita,” jelas Panglima TNI.

Terkait hal tersebut, Panglima TNI pun mengajak para pengusaha untuk ikut menegakkan nilai luhur Pancasila dengan semangat gotong royong.

”Dengan Kesaktian Pancasila, kita wujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang melalui peran pengusaha dalam penguatan ekonomi nasional,” tambah Panglima TNI.

https://www.youtube.com/watch?v=NcpnQXb4O70

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *