Pelindo Siapkan 63 Terminal Penumpang & Roro Pada Mudik Lebaran 2024

Pelindo (Pelabuhan Indonesia) memastikan kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang dan roro jelang arus mudik Lebaran 2024. Dengan total 63 terminal penumpang dan roro yang tersebar di seluruh Indonesia, Pelindo siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang yang diprediksi mencapai 2,09 juta, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, menjelaskan bahwa pergerakan orang pada mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pelindo melakukan berbagai persiapan, termasuk penyiapan fasilitas, penambahan petugas operasional, pengamanan oleh TNI/Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang, dan sosialisasi tarif pelayanan kepada publik.
“Pada tahun 2023, Pelindo telah melayani sebanyak 1,9 juta penumpang yang menggunakan moda angkutan laut untuk mudik Lebaran. Pergerakan orang pada mudik Lebaran 2024 diprediksi naik hingga 2,09 juta penumpang mengacu dari realisasi tahun lalu. Menghadapi hal tersebut, manajemen melakukan penyiapan fasilitas, penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI/Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang dan sosialisasi semua tarif pelayanan di terminal penumpang kepada publik, yang ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan selamat,” ujar Ardhy.
Selain itu, Pelindo juga bekerja sama dengan stakeholder kepelabuhanan dalam hal Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2024 untuk memantau dan mengendalikan arus penumpang serta memastikan persyaratan perjalanan dipenuhi. Beberapa terminal penumpang juga telah direnovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, di antaranya Terminal Kijang Tanjungpinang, Palembang, Biak, Bitung, dan Makassar sehingga dapat melayani penumpang dengan lebih baik ditunjang dengan fasilitas yang lebih banyak.
Darwis, General Manager Tanjungpinang, menekankan fasilitas yan direnovasi terseut bertujuan untuk menjamin keamanan, kesehatan, dan kelancaran para penumpang.
“Fasilitas-fasilitas seperti ruang tunggu penumpang, musala, ruang laktasi, alat pemeriksa suhu tubuh, dan personil keamanan disiapkan untuk menjamin para penumpang tetap aman, sehat dan lancar,” ujar General Manager Tanjungpinang, Darwis.
Sementara itu, Pelindo telah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap cuaca buruk, termasuk di Cabang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dengan menyediakan pompa air di berbagai titik rawan banjir.
“Kami telah menyediakan 56 pompa dan tersebar mulai dari titik terluar seperti Jalan Yos Sudarso, Pos 1, Jalan Musang, Jalan Asahan, Jalan Ampenan, Terminal Penumpang, Dermaga Samudera, Mesjid Al-Mannar, Jalan Masuk Arteri, Jalan Usman Janatin, Jalan M. Pardi, RTK Timur, Kejaksaan, Ujung Jalan Deli, hingga sepanjang jalan utama Jalan Coaster yang menjadi titik rawan bagi banjir rob,” ujar General Manager Tanjung Emas, Hardianto.
Untuk mengurangi kepadatan antrian pada rute penyeberangan Merak–Bakaheuni, Pelindo akan membuka Pelabuhan Ciwandan di Cilegon pada H-7 sampai H-1 untuk kendaraan golongan I, II, III (Motor) dan golongan VIB, VII (Truk).
Ardhy menambahkan bahwa upaya Pelindo dalam mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna tidak hanya terfokus pada penyediaan fasilitas terminal penumpang yang nyaman, tetapi juga pada pelayanan operasional kepelabuhanan yang optimal selama periode mudik.