Pembekalan Kebudayaan, Ekonomi Kreatif & Pariwisata pada Karantina Putri Pariwisata Indonesia 2016
Memasuki pelaksanaan karantina Putri Pariwisata Indonesia 2016 yang ke-5, pembekalan seputar kebudayaan serta pariwisata menjadi santapan ke-37 finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016. Dimulai saat kelas pembekalan pagi yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta bertempat di lantai 3 Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ilmu seputar pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta semakin menambah pengetahun para finalis tentang bagaimana mengelola pariwisata dan budaya dalam sebuah kemasan yang menarik sehingga mampu menjadi ladang devisa daerah bahkan negara.
Pembekalan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB pagi ini, benar-benar menarik minat dan antusiasme dari para finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016. Meskipun berlangsung pada pagi hari tetapi para finalis sudah sangat semangat melahap ilmu demi ilmu seputar kebudayaan dan pariwisata ini.
Setelah bersantai sejenak pada coffee break, para finalis melahap ilmu-ilmu baru dari perwakilan Badan Ekonomi Kreatif yang memberikan pembekalan yang cukup berbobot dan mampu lagi-lagi menarik minat serta antusiasme para finalis.
Kemudian hadir perwakilan dari Zimple Pay yang memperkenalkan cara kerja produk yang satu ini kepada seluruh finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016. Zimple Pay adalah satu cara pembayaran yang lebih mudah dan sederhana.
Dan pada sekitaran pukul 15.15 WIB, para finalis mendapatkan pembekalan langsung dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis & Pemerintah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Tazbir SH M.Hum.
Pembekalan seputar bagaimana mengemas pariwisata dengan baik agar memiliki nilau jual yang positif di mata dunia ini, sangatlah relevan terhadap tugas seorang Putri Pariwisata Indonesia 2016 kelak saat terpilih.
Tentunya masih akan ada banyak lagi pembekalan yang diterima oleh ke-37 finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016 selama masa karantina ini.
