Pemerintah Dorong Pembentukan Ekosistem Startup di IKN untuk Tingkatkan Ekonomi Digital
Pemerintah sedang giat menggalakkan pembentukan ekosistem perusahaan rintisan (startup) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan digitalisasi di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan bahwa pertumbuhan ekosistem startup memiliki kaitan erat dengan ekraf dan digitalisasi.
Dalam sebuah Talkshow berjudul “Membangun Ekosistem Startup di Ibu Kota Nusantara”, yang diadakan di Midpoint Place, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, Sandiaga menyatakan bahwa sebanyak 78 persen ekonomi digital telah membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan meningkatkan penjualan produk mereka, serta meningkatkan pendapatan sebesar 76 persen.
Menparekraf Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Kemenparekraf telah menyiapkan berbagai program untuk memperkuat digitalisasi, yang merupakan bagian integral dari ekosistem startup.
Program-program tersebut antara lain Bekup (Baparekraf for Startup), Baparekraf Digital Entrepreneurship (BDE), Baparekraf Digital Innovation Lab (Bedil), dan Baparekraf Developer Day (BDD).
“Ada tiga skill improvement yang kita lakukan yaitu upskilling, reskilling, dan newskilling dengan pendekatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” jelas Sandiaga.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan ekosistem startup di kawasan IKN melalui program Hub.id.
“Program ini memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha dengan mitra strategis untuk meningkatkan skala usaha mereka yang membuat mereka bisa berkembang,” tambah Menteri Budi Arie.
Acara talkshow ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi; Ketua Lembaga Adat Paser IKN, Musa; dan Ketua Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI), Fikri El Aziz. Ini merupakan langkah konkret Pemerintah dalam menggerakkan ekosistem startup guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan kreatif di Indonesia.
