Pemerintah Indonesia Tawari Australia Berinvestasi di Labuan Bajo

Bukan hanya proyek jalan tol yang ditawarkan ke Australia, namun Pemerintah juga menawarkan investasi di sektor Pariwisata ke negeri kanguru tersebut. Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, di kantornya, Selasa, 4 Juli 2017.
Bambang mengatakan sektor pariwisata yang akan ditawarkan ke Australia adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kehadiran Australia di Labuan Bajo diharapkan dapat menjadikan Labuan Bajo sebagai wisata baru selain Bali.
“Labuan Bajo kan tidak terlalu jauh dari Australia, potensi untuk berinvestasinya sangat besar, ini akan jadi destinasi wisata baru selain Bali,” kata Bambang.
Bambang mengakui infrasturktur di Labuan Bajo kini masih kurang, karena itu serbuan investasi sangat diperlukan di salah satu surga wisata milik Indonesia ini. Di Labuan Bajo, investor Australia nantinya bisa menanam modal di pembangunan resor, hotel, marina, cruise terminal, hingga bandara.
“Kita memang akan mendorong investasi Australia di sektor pariwisata, selain itu juga supaya bisa bekerja sama dengan perusahaan nasional,” ujar Bambang.
Australia memiliki lembaga dana pensiun yang disebut super fund yang memiliki potensi pendanaan yang besar.
Menurut Bambang, satu super fund di Australia itu memiliki dana kelolaan sebesar AUD 2 triliun.
“Dana-dana jangka panjang yang ada di Australia kita bidik untuk berinvestasi di Indonesia, kami sudah berdialog dengan mereka,” ujar Bambang.
Dia menceritakan, lembaga-lembaga keuangan tersebut sudah mengucurkan investasi ke negara seperti Amerika Latin. Australia, saat ini belum terlalu mengenal Indonesia, oleh karena itu aliran modal masuk dari Australia ke dalam negeri masih terbilang kecil.
Sebelumnya pada 18 hingga 23 Juni 2017 lalu, Bambang dan beberapa delegasi dari Indonesia telah mengunjungi Australia. Kedatangan Bambang ke Australia, dalam rangka mempromosikan potensi investasi di bidang infrastruktur dan pariwisata Indonesia bertajuk ‘Tour of Australia’ ke berbagai kota besar di Australia.
Kota-kota tujuan promosi, antara lain, Perth, Canberra, Sydney, Brisbane, dan Melbourne. Program ‘Tour of Australia‘ ini digelar bekerja sama dengan Australia-Indonesia Business Council (AIBC).
Pada kesempatan ini Bambang menawarkan proyek besar kepada Australia yang lokasinya berada di Pulau Jawa dan Sumatera. Australia, kata dia, paling berminat berinvestasi di proyek jalan tol.