Pemerintah Susun Strategi Kurangi Ketergantungan Impor Migas

0

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan disparitas signifikan antara produksi dan impor minyak di Indonesia pada tahun 2023 dalam sebuah seminar di Program Executive Course on Strategic Management and Leadership Cohort-4 Universitas Pertahanan, Kementerian Pertahanan Jakarta, Senin (26/08/2024).

Bahlil menjelaskan bahwa produksi minyak nasional mencapai 221 juta barel per tahun, sementara impor mencapai 297 juta barel. Impor tersebut terdiri dari 129 juta barel minyak mentah dan 168 juta barel bahan bakar minyak (BBM). Dengan konsumsi BBM nasional mencapai 505 juta barel, konsumsi terbesar berasal dari sektor transportasi (49%), industri (34%), ketenagalistrikan (8%), dan aviasi (6%). Besarnya angka impor ini berdampak besar terhadap devisa negara, dengan total pengeluaran mencapai Rp396 triliun.

Untuk mengatasi ketergantungan impor yang tinggi, Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyusun berbagai strategi.

“Pertama, kami akan meningkatkan produksi minyak melalui penerapan teknologi canggih. Contoh sukses adalah di lapangan Banyu Urip, yang sebelumnya memproduksi 90-100 ribu barel per hari, kini telah meningkat menjadi 140-160 ribu barel per hari berkat teknologi injeksi yang diterapkan oleh ExxonMobil,” ujar Bahlil.

Strategi kedua melibatkan reaktivasi sumur-sumur yang tidak beroperasi. Dari total 44.985 sumur di Indonesia, 16.990 termasuk dalam kategori sumur idle. Namun, tidak semua sumur ini dapat direaktivasi karena berbagai kendala seperti potensi subsurface yang tidak memadai, biaya tinggi, dan faktor keamanan serta teknis lainnya.

Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada eksplorasi migas di wilayah Indonesia Timur. “Kami melihat potensi besar di wilayah timur seperti Seram, Buton, Laut Aru-Arafura, Warim, dan Timor. Kami akan mendorong eksplorasi dengan menawarkan skema kerja sama dan insentif yang menarik untuk mempercepat penemuan cadangan baru,” tambah Bahlil.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan pada impor minyak dan meningkatkan kemandirian energi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *