Pemprov DKI Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Untuk Kelancaran Malam Tahun Baru 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, khususnya hujan ekstrem, yang sering terjadi pada saat malam pergantian tahun.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa OMC ini dimulai pada 24 Desember dan akan berakhir pada 31 Desember 2024. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama malam pergantian tahun serta meminimalkan risiko banjir yang bisa timbul akibat curah hujan yang tinggi.
“OMC ini merupakan langkah strategis yang kami lakukan untuk menjaga keselamatan warga Jakarta dan memastikan berbagai kegiatan perayaan tahun baru berjalan lancar tanpa hambatan cuaca ekstrem. Kami berharap dengan adanya operasi ini, intensitas curah hujan bisa dikendalikan sehingga potensi banjir dapat diminimalisir,” ungkap Isnawa Adji di Jakarta pada Selasa (31/12/2024).
Isnawa menjelaskan, pada hari terakhir pelaksanaan OMC ini, pihaknya akan melakukan penyemaian awan sebanyak empat kali secara berkala, yang dimulai pukul 07.00 WIB dan terakhir pada 20.30 WIB. Sebanyak 3.200 kilogram bahan semai (NaCl) akan digunakan dalam penyemaian tersebut, yang akan dilakukan pada ketinggian antara 8.000 hingga 11.000 kaki. Wilayah yang menjadi sasaran operasi hari ini adalah kawasan Barat Laut, Barat, dan Utara Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024, akan berawan. Meskipun hujan ekstrem diperkirakan tidak terjadi, masyarakat tetap diminta untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat cuaca yang tidak menentu saat malam tahun baru.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan pengamanan yang ketat di berbagai titik perayaan pergantian tahun. Untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban umum (tramtibum) selama acara perayaan #TahunBaruandiJakarta, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 1.702 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa personel akan ditempatkan di sejumlah lokasi, baik yang melibatkan acara besar maupun acara yang diadakan di tingkat kota/kabupaten administrasi.
“Pengamanan ini melibatkan seluruh jajaran Satpol PP dari tingkat provinsi hingga tingkat kota/kabupaten. Kami akan terlibat dalam berbagai acara yang digelar Pemprov DKI Jakarta, seperti Malam Muhasabah, Napak Tilas Jejaki Jakarta, Gelar Bentang Harapan, Pesona Dekade Lapangan Banteng, Malam Gemilang Silang Monas, dan Melodi Jakarta di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin. Selain itu, kami juga akan mengawal acara Kirana Jakarta di Bundaran HI dan kegiatan di kawasan TMII, Ancol Pantai Impian, serta Kota Tua,” ujar Satriadi Gunawan.
Personel Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, TNI, serta berbagai unsur masyarakat lainnya untuk memastikan kelancaran dan ketertiban acara-acara perayaan pergantian tahun. Satriadi juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan dari petugas dan tetap menjaga ketertiban selama mengikuti perayaan tersebut.
“Keamanan diri sendiri dan lingkungan sekitar harus selalu menjadi prioritas. Mengingat potensi kerumunan yang padat, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti instruksi petugas dan menjaga ketertiban serta keamanan di setiap acara yang diadakan,” tambah Satriadi Gunawan.
Pemprov DKI Jakarta berharap agar seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta dapat berlangsung dengan aman dan lancar, sambil mengurangi potensi gangguan dari faktor cuaca yang tidak terduga.