Penemu Teknologi 4G Sebut Indonesia Baru Kebagian Sinyal 5G Tahun 2022
Dunia Internasional tengah mempersiapkan diri untuk peluncuran generasi selanjutnya dari jaringan internet 4G, yaitu 5G. Menurut pakar teknologi dari Telkom University Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T.,M.Eng., Indonesia baru siap menerima jaringan internet 5G pada tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan di acara Studium Generale KU-4078, Rabu (14/11/2018) lalu, di Institut Teknologi Bandung.
Sebagai informasi, Prof. Dr. Eng. Khoirul ANwar, S.T.,M.Eng. merupakan penemu teknologi sinyal 4G yang hari ini kita pakai. Penelitiannya di bidang ini, bahkan masuk dalam standar ITU-T. ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication) adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi.
Ia menjelaskan, pada 2020 teknologi 5G akan diimplementasikan oleh negara-negara maju. Sementara untuk Indonesia, baru siap menerapkan 5G tahun 2022 mendatang. Simpulannya tersebut didapat sepulang dari 5G International Symposium 2018 di Jepang.
“Keputusan ini berdasarkan hasil diskusi dengan Kominfo, kita menunda dulu dua tahun untuk 5G,” ungkap Khoirul.
Ia pun menjelaskan penundaan implementasi 5G di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai hambatan seperti luasnya wilayah, kesiapan infrastruktur yang kurang mendukung, masih ada daerah yang belum tercover untuk 4G dan kesiapan dari provider telekomunikasi di Indonesia.
Namn, ketika teknologi ini sudah hadir di Tanah Air, semua pihak bisa memanfaatkannya di berbagai bidang seperti agriculture, disaster, transportasi. Sebab Indonesia memiliki karakteristik wilayah yang berbeda dengan negara-negara lain.
Menurut Khoirul, semakin banyak suatu negara mengembangkan teknologi, akan menambah pertumbuhan ekonomi.
