Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Pemprov DKI Fokus Tingkatkan Peran Pemuda Melalui Penyediaan Lapangan Kerja
Pj. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali, serta Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoiruddin, bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat eselon II dari Pemprov DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Teguh menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan kota. Dia menjelaskan bahwa pemuda harus dilihat sebagai subyek maupun obyek dalam proses pembangunan, sehingga mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam berbagai bidang.
“Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang harus kita siapkan untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam meningkatkan peran pemuda adalah penyediaan lapangan kerja. Menurut Teguh, meskipun ada upaya yang dilakukan, ketersediaan lapangan kerja masih belum optimal. “Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan para pemuda,” imbuhnya.
Pj. Gubernur Teguh juga mengingatkan akan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia agar tidak menjadi beban, melainkan berkah yang mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur juga membacakan pidato sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dalam pidato tersebut, disampaikan bahwa Bulan Pemuda dan Hari Sumpah Pemuda 2024 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi dan rencana menuju pembangunan jangka panjang. “Pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang terpendam. Harapan untuk pemuda berperan dalam pembangunan nasional sangat relevan, karena mereka adalah pemilik masa depan,” ungkapnya.
Menteri juga mengajak semua pihak untuk melakukan langkah konkrit dalam mengembangkan potensi pemuda. “Mari kita buka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing,” katanya. Selain itu, ia menekankan pentingnya perbaikan dalam pelayanan dan tata kelola kepemudaan serta dukungan sumber daya untuk menciptakan kondisi kepemudaan yang lebih baik.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda. “Dengan perbaikan ini, kita berharap dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda dan mewujudkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.