EconomicFoodInvestment

Perkuat Sektor Pertanian, Delegasi Henan Investment Akan Investasi Pabrik di Indonesia

Indonesia China Business Council (ICBC) menyambut baik rencana investasi pelaku usaha dari provinsi Henan, Tiongkok. Pada Rabu, (15/11/2023), delegasi Henan Investment bertemu dengan pengurus ICBC di  kantor ICBC, Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Pada pertemuan tersebut delegasi Henan memaparkan potensi yang dimiliki Provinsi Henan, salah satunya di sektor pertanian.Seperti diketahui, provinsi Henan telah lama menjadi pusat produksi pangan utama di Tiongkok.

 Produksi berasnya, misalnya, memiliki kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Kepemimpinan dalam produksi beras membuatnya menjadi salah satu provinsi yang paling penting dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di Tiongkok.

Penting untuk dicatat bahwa Henan juga telah menginvestasikan secara signifikan dalam infrastruktur pertanian modern. Dari irigasi yang efisien hingga teknologi pertanian presisi, provinsi ini terus berupaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertaniannya.

Inovasi ini berdampak positif pada kesejahteraan petani dan kontribusinya terhadap perekonomian regional.Dengan potensi pertanian yang kuat, Henan memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri agro-pangan dan meningkatkan ekspor produk pertaniannya.

Kualitas produk pertanian yang tinggi, bersama dengan infrastruktur transportasi yang baik, memberikan dorongan kepada provinsi ini untuk menjelma menjadi pusat ekspor produk pertanian Tiongkok. Tidak salah jika Henan disebut sebagai kekuatan pertanian yang tak terbantahkan di Tiongkok.

Delegasi Henan menyebut Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang kuat di sektor pertanian, apalagi perekonomian Indonesia menunjukkan progress yang membanggakan. Oleh karena itu, investasi dalam bentuk merelokasi pabrik pertanian dari Henan ke Indonesia, diharapkan dapat menciptakan produk pertanian yang unggul dan diminati oleh banyak negara. Bahkan tak hanya pertanian, sektor lainnya seperti olahan makanan juga akan mendirikan pabriknya di Indonesia.

Ketua Harian ICBC Ali Husein mengatakan Henan siap menerima pelajar Indonesia yang ingin belajar tentang ilmu pertanian. Ajakan dari Henan ini merupakan langkah yang baik agar pelajar Indonesia dapat menyerap ilmu pertanian dari Henan termasuk terkonologinya untuk diterapkan di Indonesia.

“Mereka ada universitas yang fokus terhadap sektor pertanian  dan mereka siap menerima pemuda-pemuda dari Indonesia untuk belajar di sana dan mempelajari teknologi dari mereka (Henan). Dan diharapkan setelah belajar pada pemuda ini bisa kembali untuk membangun negara kita,” tutur Ali Husein.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian ICBC Hasan Kosasih Ko mengungkapkan rencana relokasi pabrik dari Henan ke Indonesia merupakan amanat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping yang dituangkan ke dalam konsep kerja sama one belt one road yang baru. Dalam amanat tersebut Presiden Xi Jinping menginstruksikan para pelaku usaha di Tiongkok dapat merelokasi atau membangun pabrik ke negara ketiga.

“Kelebihan mereka bisa relokasi dengan berinvestasi di Indonesia untuk menciptakan nilai tambah dari bahan baku kita untuk menjadi barang siap pakai sehingga bisa di ekspor. Sesuai dengan one belt one road yang baru itu pemerintah Tiongkok harus mendorong keluar jadi bukan beli bahan baku lagi, tepi berinvestasi ke negara ketiga dengan konsep win-win solution,” ujar Hasan Kosasih.

Pertemuan ICBC dan Delegasi Henan Investment ini akan kembali berlanjut untuk mematangkan konsep-konsep yang dikerjasamakan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button