Perusahaan Bike Sharing Singapura Segera Luncurkan Mata Uang Virtual
Perusahaan operator bike sharing alias sepeda umum asal Singapura Obike akan memperkenalkan mata uang virtualnya sendiri pada tahun 2018 mendatang. Bernama oCoins, pengguna dapat memanfaatkannya untuk membayar sepeda yang mereka kendarai.
Dikutip dalam pernyataannya, Obike akan menggandeng platform blockchain Tron untuk secara resmi meluncurkan oCoin. Mata uang virtual ini akan dapat digunakan pada kuartal I tahun 2018.
“Pertama di dunia, pengguna akan dapat menggunakan sepeda (Obike) dengan kemitraan baru ini,” sebut pihak Obike.
Saat ini Obike telah beroperasi di lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia, Australia, dan Swiss. Adapun jumlah penggunanya mencapai 10 juta orang.
Selain untuk membayar sepeda, oCoins juga bisa digunakan untuk membeli konten dari atau aplikasi-aplikasi lainnya yang terdapat pada platform Tron. Pendiri dan CEO Tron, Justin Sun mengumumkan kerja sama ini pada akun Twitter pribadinya di malam Natal lalu.
“Selamat Natal! Kami dengan gembira mengumumkan kerja sama kami dengan Obike. Obike adalah salah satu perusahaan sharing economy yang aktif di 20 negara di Eropa, Asia, dan Australia dengan 10 juta pengguna. Obike akan meluncurkan aplikasi bike sharing dan Ocoin dengan #TRON #trx,” tulis Sun.
Para pengguna juga dapat memperoleh lebih banyak oCoins ketika mereka menggunakan Obike. Semakin sering menggunakan Obike, maka semakin banyak koin yang mereka peroleh.
Mata uang virtual buatan Tron, yakni Tronix atau TRX, adalah mata uang virtual terbesar ke-18 di dunia. Kapasitas pasarnya saat ini mencapai 2,6 miliar dollar AS.