AccommodationHeadline NewsHealthy Life

PHRI Sediakan 108 Hotel Untuk Dukung Program Isolasi Mandiri

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan hingga saat ini sudah ada 108 hotel yang bersedia menjadi tempat isolasi mandiri. Hotel-hotel tersebut tersebar di 9 provinis yang perkembangan kasus Covid-nya terus melonjak.

Bahkan, menurut Hariyadi ada penambahan 4 provinsi lagi yang akan menerapkan program isolasi mandri. Dari provinsi yang disebutkan itu, Hariyadi masih merahasiakan provinsi mana aja yang ikut program tersebut. Haryadi hanya menyebutkan saat ini baru terkonsentrasi di Jakarta.

“Jadi totalnya itu akan ada 13 provinsi yang dinilai oleh Satgas Covid-19 mengalami kenaikan kasus yang perlu diantisipasi dengan penambahan fasilitas akomodasi untuk isolasi mandiri tersebut,” kata Hariyadi saat di wawancari tim liputan El John News di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Hariyadi menjelaskan, hotel-hotel yang disediakan itu merupakan hotel berbintang dua hingga tiga yang diperuntukan bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Sedangkan untuk dokter dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid ada perbedaan untuk tempat isolasi mandirinya.

“Yang kami siapkan sementara waktu ini adalah bintang dua dan bintang tiga, tetapi ada permintaan dari satgas yaitu untuk bintang 4 bagi dokter yang akan diberikan fasilitas tersendiri. Jadi ada dokter dan tenaga medis yang juga akan dipersiapkan untuk akomodasinya,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini.

“Untuk pelayanan semuanya sama, hanya memang fasilitasnya sedikit lebih besar kamarnya dibandingkan dengan bintang dua dan bintang tiga. Tetapi kalau pelayanan dan standar protokolnya itu adalah sama,” lanjutnya.

Hariyadi juga memastikan karyawan  hotel yang akan melayani para pasien dipastikan sudah menjalani pelatihan yang ketat dari Kementerian Kesehatan. Hal itu dilakukan agar karyawan hotel dapat terlindungi saat memberikan pelayanan kepada para pasien.

Selain itu, juga ditempatkan beberapa dokter maupun tenaga medis lainnya untuk memantau perkembangan para pasien dalam menjalani isolasi mandiri.

Hariyadi menyambut baik kerja sama PHRI dengan pemerintah ini, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut Hariyadi, kerja sama tersebut dapat dijadikan modal PSMTI agar cepat tanggap dalam membantu Pemerintah menangani bencana.

“Kami melihat kerja sama antara Pemerintah dengan PHRI ini adalah langkah yang sangat baik, sangat bagus, yang bisa dijadikan referensi, apabila nanti di kemudian hari kita menghadapi situasi-situasi darurat. Karena ini betul-betuil akan membuat langkah penanganan terkait masalah bencana atau kedaruratan lainnya akan lebih cepat,” ungkap Hariyadi.

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button