Pj. Gubernur DKI Jakarta Perkenalkan Logo Baru dan Maskot Elang Bondol di TMR
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) untuk meresmikan maskot dan logo baru TMR pada Rabu (7/1/2025). Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Teguh memberikan nama pada anak jerapah yang lahir pada 3 Desember 2024. Anak jerapah tersebut diberi nama “Rajaka,” yang memiliki makna Ragunan Jakarta, simbol kehidupan baru di TMR yang terus berkomitmen dalam pelestarian satwa dan keanekaragaman hayati.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Teguh mengatakan peluncuran logo baru TMR adalah langkah penting dalam menghadirkan wajah baru yang lebih segar dan lebih relevan dengan perkembangan kota Jakarta.
“Peluncuran logo baru ini adalah sebuah upaya strategis untuk menjadikan TMR lebih inspiratif, mencerminkan semangat transformasi Jakarta yang sedang bergerak maju menjadi kota global,” ungkapnya di hadapan pengunjung dan sejumlah pejabat yang hadir.
Selain perubahan logo, TMR juga memperkenalkan maskot baru yang bernama Elang Bondol atau “Elbo.” Maskot ini dipilih untuk menggambarkan identitas TMR sebagai lembaga konservasi dan tujuan rekreasi edukasi di Jakarta. Elang Bondol, yang merupakan burung langka dari Kepulauan Seribu, diharapkan dapat memperkuat citra TMR sebagai destinasi yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian satwa langka.
“Penyebaran Elang Bondol yang terbatas di Kepulauan Seribu menjadikannya simbol dari ketangguhan, kegigihan, dan kecepatan. Ini adalah karakteristik yang kami harapkan bisa menjadi cerminan dari masyarakat Jakarta, yang dinamis, cepat dalam bertindak, serta penuh dengan semangat untuk terus berkembang,” kata Pj. Gubernur Teguh.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya pelestarian satwa yang menjadi bagian dari tanggung jawab bersama, termasuk bagi warga Jakarta.
“Taman Margasatwa Ragunan bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan konservasi yang penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Saya berharap masyarakat Jakarta ikut berperan aktif dalam merawat dan menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada di sini,” tuturnya.
Terkait dengan nama jerapah “Rajaka,” yang diambil dari gabungan kata Ragunan dan Jakarta, Pj. Gubernur berharap nama tersebut dapat menjadi simbol semangat kehidupan baru dan komitmen TMR dalam merawat satwa-satwa langka. Nama tersebut juga diharapkan memperkuat citra TMR sebagai pusat konservasi yang menyatu dengan identitas Jakarta sebagai kota besar yang terus berkembang.
Taman Margasatwa Ragunan, yang terletak di Jakarta Selatan, tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi yang menyenankan, tetapi juga merupakan tempat yang memiliki peran besar dalam pendidikan tentang satwa dan pelestarian alam. Dengan luas sekitar 127 hektare, TMR merupakan salah satu kebun binatang terbesar di dunia yang memamerkan berbagai macam satwa, baik yang langka maupun yang berasal dari daerah tropis Indonesia. Salah satu fasilitas penting yang dimiliki TMR adalah Pusat Primata Schmutzer yang memperkenalkan satwa primata yang langka dan dilindungi.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meganthara, menyampaikan bahwa logo baru ini merupakan hasil kolaborasi antara UP TMR dan Distamhut yang dimulai sejak 2024. Ia menjelaskan bahwa filosofi di balik pemilihan Elang Bondol sebagai maskot mencerminkan kegigihan dan ketajaman, yang sejalan dengan karakter masyarakat Jakarta yang penuh dinamika dan semangat.
Logo baru TMR juga dirancang dengan penuh makna. Bentuk logo yang terdiri dari lima unsur elemen mewakili identitas TMR sebagai sumber kehidupan. Latar belakang putih pada logo membentuk sebuah pohon yang melambangkan vitalitas dan kehidupan yang ada di TMR, yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota Jakarta. Ditambah dengan jejak kaki orangutan yang merupakan simbol satwa khas Indonesia, logo ini menegaskan TMR sebagai tempat yang tidak hanya memamerkan satwa, tetapi juga berperan penting dalam konservasi dan edukasi.
Sebagai bagian dari acara tersebut, hadir pula Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta, Ika Oktaviana, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali. Mereka turut meramaikan acara yang menjadi bukti nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung konservasi dan pelestarian alam di Jakarta.