Podomoro University Kembali Gelar Serial Event Pesona Nusantara, Kali Ini Tentang Kopi
Setelah sempat vakum dua tahun akibat pandemi, Podomoro University kembali menyelenggarakan event tahunan Pesona Nusantara yang mengangkat budaya, kuliner dan tradisi di Indonesia. Kali ini, mengangkat tentang kopi yang eventnya diberi nama Pesona Kopi Nusantara “The Aroma of Indonesia”.
Event tersebut diselenggarakan selama tiga hari, mulai 30 November hingga 2 Desember 2022 di area kampus Universitas Agung Podomoro, APL Tower, lantai 5, Jakarta. Event yang digelar untuk umum ini, menyuguhkan berbagai acara menarik, seperti bincang-bincang dengan para pakar kopi yang dapat menambah wawasan bagi pengunjung untukmengatahui tentang perkembangan kopi di Indonesia hingga kiat-kiat membuka usaha kopi.
Para pakar kopi yang dihadirkan yakni Mikael Teguhjaya (Founder of Juno The Coffee Company) yang memaparkan tentang Roastery Coffee. Kemudian ada Abimantra Pradhana (Co-Founder of Kopi Sana) yang menjelaskan informasi tentang How to Start a Coffee Shop and City Culture Coffee. Selain itu, materi lainnya tentang Ekspor Kopi Nusantara & How to Make the Market dipaparkan oleh Charlie Santoso (Entrepreneur & Creative Tourism Advisor).
Tak berhenti disitu, acara lainnya yang tak kalah menarik juga ditampilkan di event ini seperti workshop dan demo seputar kopi, yakni demo pembuatan coffee painting, demo pembuatan pewarna batik dari ampas kopi, mini demo coffee mixology, demo pembuatan kopi dengan teknik latte art, demo pembuatan kopi dengan teknik V60. Dimeriahkan pula dengan hadirnya coffee exhibition, bazaar, beberapa games ice breaking, giveaway, dan journey room.
Journey room merupakan ruangan permainan dengan konsep escape room yang menggambarkan tentang sejarah biji kopi Nusantara, mulai dari wilayah Aceh, Toraja, hingga Flores sebagai daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Di event ini, pengunjung juga dapat mengetahui beragam biji kopi yang berasal dari daerah di Indonesia. Biji kopi tersebut ditampilkan secara utuh dan didatangkan langsung dari daerahnya masing-masing.
Wakil Rektor bidang III yang juga sebagai penggagas penyelenggara event pesona nusantara Dr. Dra. Santi Palupi Arianti M.M. mengatakan Pesona Kopi Nusantara merupakan kelanjutan dari serial Pesona Nusantara yang pernah diadakan oleh Universitas Agung Podomoro, yaitu Pesona Manis Nusantara tahun 2016, Pesona Pedas Nusantara tahun 2017, Pesona Rendang Nusantara tahun 2018, Pesona Minuman Fermentasi Nusantara tahun 2019, dan Pesona Bedulang Belitong Nusantara tahun 2020.
“Ternyata mengangkat pesona titik titik nusantara tidak akan ada habisnya karena kekayaan budaya, makanan, culture, perilaku masyarakat, banyak yang bisa kita angkat. Ini semua akan kami tampung dalam event yang nanti kita serahkan kepada para mahasiswa dari perhotelan untuk mengemas event tersebut. Inilah bentuk apresiasi Podomoro University dalam mengangkat budaya Indonesia yang sesuai dengan visi dan misi kami. Kita kemas yang berskala internasional, sehingga kontribusi dari para mahasiswa dalam memajukan budaya Indonesia tetap kita lestarikan,” kata Santi.
Santi menjelaskan, diangkatnya kopi sebagai event tahunan pesona nusantara bukan tanpa alasan. Posisi Indonesia menjadi negara keempat pengekspor kopi terbesar di dunia menjadi salah satu yang melatarbelakangi para mahasiswa program studi bisnis perhotelan untuk mengemas event tersebut. Bahkan menurut Santi, ekspor kopi di Indonesia sudah terjadi sejak zaman penjajahan
“Saya contohkan saya sendiri pernah meneliti kopi di Cianjur, ternyata pada zaman Belanda, kopi di Cianjur menjadi kopi yang terbaik yang diekspor ke Belanda. Kopinya agak unik ada asamnya karena ada rasa jeruknya. Ternyata proses tanamnya di antara kopi, ada tanaman jeruk sehingga berpengaruh terhadap rasa dari kopi itu sendiri. Nah ini kita serahkan kepada mahasiswa kalau ada yang mau mendalami lagi tentang kopi yang lainnya silahkan,” terang, dosen pengampu mata kuliah MICE Management ini.
Apa yang disampaikan Santi diperkuat oleh Ketua Panitia Pesona Kopi Nusantara Nicohlas Nicholas Aurelio. Mahasiswa Program Studi Bisnis Perhotelan ini mengatakan biji kopi di Indonesia sangat beragam dan sudah seharus diperkenalkan kepada masyarakat luar salah satu melalui event Pesona Kopi Nusantara ini.
“Kita melihat ada potensi nih di mana biji kopi di Indonesia ini sudah sangat dikenal di beberapa negara dan kemudian kita tanya ke beberapa orang untuk melakukan survey dan mereka mengatakan benar biji kopi di Indonesia itu sudah sangat beragam dan saya sudah mendatangi beberapa coffee shop misalkan yang ada di Jakarta Barat, atau mungkin salah satu yang punya dosen kita, Pak Abi itu ada namanya kopi Sanawijaya yang berada di Jakarta Selatan, itu rata-rata pengunjung yang kebanyakan anak muda, anak kuliahan atau yang kisaran umurnya 19 hingga 30 tahun yang mana mereka sangat suka dengan kopi terus mereka mengatakan bahwa kopi bukan hanya soal cafein tapi kopi memiliki seni atau art,” ujar Nicohlas.
Sementara itu, Kaprodi Bisnis Perhotelan Budi Riyanto, M.Par mengatakan event yang dibuat mahasiswa ini merupakan bagian dari mata kuliah MICE Management yang nantinya dapat melatih mahasiswa dalam membuat event berkelas.
“MICE manajemen ini mata kuliah untuk Program Studi Bisnis Program di mana mahasiswa ini belajar untuk membuat event dari nol sampai jadi tapi mengangkat budaya Indonesia yang nanti fungsinya adalah pada saat bekerja, mereka sudah terbiasa untuk membuat acara atau event sesuai di mana mahasiswa tersebut sudah bekerja,” tutur Budi.