Prabowo Tegaskan Negara Akan Singkirkan Koruptor Tanpa Pandang Bulu

0
presidenri.go.id-03062025101502-683e68b6d70360.47729858-1280x853

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan tegas  dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Di hadapan para pejabat tinggi negara dan publik yang menyaksikan langsung maupun melalui siaran nasional, Presiden menegaskan bahwa praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan tak lagi mendapat tempat di negeri ini.

Presiden Prabowo menyampaikan peringatan yang gamblang kepada seluruh aparatur negara. Ia menyerukan reformasi internal secara menyeluruh dan peringatan tegas bagi pihak-pihak yang tidak loyal terhadap amanah rakyat.

“Untuk kesekian kalinya, saya peringatkan: bersihkan diri, benahi lembaga masing-masing. Negara ini kuat, dan akan bertindak tegas. Tidak ada kompromi bagi mereka yang menyeleweng. Tidak ada perlindungan berdasarkan keluarga, partai, atau asal-usul,” ujar Presiden alam pidatonya sebagai Inspektur Upacara.

Presiden Prabowo menyebut bahwa kekayaan Indonesia sangat besar, namun masih terhambat oleh praktik korupsi yang sistemik. Ia mengecam keras para pelaku yang disebutnya “maling uang rakyat,” dan menyatakan bahwa era pembiaran telah berakhir.

“Kekayaan kita besar, namun terus dirampok. Saya tidak akan diam. Ini janji saya kepada rakyat. Kita akan tertibkan semua yang mengkhianati amanah,” ucap Presiden.

Komitmen ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo akan menjadikan pemberantasan korupsi sebagai agenda prioritas, sekaligus membuka ruang bagi reformasi menyeluruh dalam tata kelola pemerintahan.

Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda. Ia mengajak anak-anak muda untuk berperan aktif dalam menjaga pemerintahan yang bersih, menggunakan teknologi sebagai alat kontrol sosial, dan tidak takut untuk bersuara terhadap penyimpangan.

“Jika melihat pelanggaran, laporkan. Gunakan teknologi. Masyarakat desa pun sekarang bisa memantau pemimpinnya. Kalau ada bukti, sebarkan. Kita butuh generasi yang berani dan cinta tanah air,” tegasnya.

Presiden menegaskan bahwa peran rakyat, terutama kaum muda, sangat penting dalam menciptakan budaya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan bangsa.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya seremoni simbolik. Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, Pancasila dijadikan fondasi nyata dalam pelaksanaan pemerintahan. Penegakan keadilan, antikorupsi, dan keberpihakan kepada rakyat ditegaskan sebagai manifestasi dari nilai-nilai Pancasila itu sendiri.

Pernyataan Presiden mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membersihkan institusi negara dari oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangan, serta memperkuat kembali semangat nasionalisme yang bersumber dari lima sila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *