Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Daftar sebagai Cagub dan Cawagub Jakarta
Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengajukan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Keduanya tiba di Gedung KPU DKI Jakarta sekitar pukul 11.05 WIB dengan didampingi oleh jajaran pejabat dari PDI Perjuangan, baik dari tingkat DPP maupun DPD DKI Jakarta. Penampilan mereka begitu mencolok, mengenakan pakaian khas Betawi yang meliputi baju koko putih, celana batik, dan kopiah, yang menjadi simbol dari kekayaan budaya Jakarta.
Setibanya di gedung KPU DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno disambut hangat oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, beserta stafnya. Ady Wijaya, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, membuka acara dengan memberikan penjelasan kepada pihak KPU mengenai tujuan kedatangan mereka.
“Kepada bapak-bapak dan ibu-ibu dari KPU, kami hadir di sini untuk mendaftarkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Mohon diterima dan diproses pendaftarannya,” ujar Ady.
Pramono Anung, yang berpasangan dengan Rano Karno dalam pilkada kali ini, kemudian diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam keterangannya, Pramono mengungkapkan rasa syukurnya atas proses pendaftaran ini.
“Alhamdulillah, hari ini kami secara resmi mendaftar di KPU DKI Jakarta. Meskipun prosesnya sedikit terlambat, kami adalah yang pertama mendaftar dengan penuh keberanian untuk bertarung,” kata Pramono.
Pramono mengungkapkan bahwa keputusan untuk maju sebagai calon gubernur adalah langkah yang didorong oleh tekad dan dedikasi.
“Saya telah banyak menjabat di berbagai posisi penting, termasuk sebagai pimpinan DPR, anggota Kabinet, dan Sekretaris Kabinet. Selama hidup saya, saya tidak pernah meminta jabatan. Semua yang saya lakukan adalah hasil kerja keras, bukan karena desakan atau permintaan,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa keinginannya untuk maju sebagai calon gubernur adalah untuk memperbaiki dan membangun Jakarta bersama Rano Karno yang akrab disapa bang Dul.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengonfirmasi bahwa pendaftaran Pramono Anung dan Rano Karno akan melalui proses administrasi yang ketat. Wahyu menjelaskan,
“Setelah menerima berkas pendaftaran, kami akan memeriksa kelengkapannya. Jika ada kekurangan, kami akan memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan. Setelah pendaftaran ditutup, pasangan calon akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta.”
Dengan pendaftaran ini, Pramono Anung dan Rano Karno kini menjadi salah satu pasangan calon resmi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024. Proses selanjutnya akan menentukan apakah dokumen dan berkas yang mereka ajukan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sementara itu, perwakilan dari PDI Perjuangan mengungkapkan harapan mereka agar pasangan ini dapat memenuhi ekspektasi dan berkontribusi positif terhadap perkembangan Jakarta. Dengan pendaftaran ini, Pramono Anung dan Rano Karno telah menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka untuk berkompetisi dalam pilkada yang akan datang.
