Presdir Seabreez Indonesia: Tahu dan Lakukan
Kura kura dalam perahu, pura pura tidak tahu, mungkin ini adalah peribahasa yang tepat untuk kebiasaan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Mereka tau: tau bahwa Bumi kita rusak, sampah bertebaran, dilarang merusak tanaman dan masalah lainnya. Namun, nyatanya masyarakat justru mengambil sikap “pura-pura tidak tau.” Namun siang ini, saya bertemu dengan seorang sosok yang bernama Agus Rochiyardi yang sangat mengagumkan. Ia tidak hanya sebatas “knowing”, tetapi ia memilih untuk “doing” atau “acting.”
Keteladanannya dan kesetiaannya dalam mengumpulkan sampah di pulau Bidadari dengan tangan sendiri memberikan dampak yang begitu luar biasa hingga saat ini. Seperti yang kita tau sekarang, bahwa pulau Bidadari begitu bersih dan indah.
Bapak Agus ini merupakan Presiden Direktur PT. Seabreez Indonesia, tutur bicaranya yang halus dan gayanya yang rendah hati membuat kita tak kan menduga bahwa Pak Agus ini merupakan presiden direktur sebuah perusahaan besar. Tadi siang, seluruh finalis Miss Earth Indonesia 2016 mendapatkan pembekalan oleh Pak Agus yang bertemakan Lingkungan Hidup. Beliau menjelaskan betapa pentingnya lingkungan hidup bagi kita sebagai manusia dan apa saja yang ada di dalam ruang lingkup lingkungan hidup ini; seperti ekosistem, rantai makanan dan hal lainnya. Beliau juga menjelaskan tentang peranan pemerintah dan perusahaan swasta dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya di Indonesia. Ia menjelaskan tentang CSR, undang-undang mengenai perlindungan alam, green building, dan kegiatan yang pemerintah dan perusahaan swasta telah jalankan; seperti go green!.
Pelajaran yang bisa kita dapatkan dari Pak Agus adalah suatu keteladanan untuk boleh menjadi Man of Knowing And Acting. Jadi, mari kita jangan berdiam diri atas kerusakan yang ada ini. Always knowing and acting for our ecosystem. And i believe there is another Sir Agus, and there will be you and i.
Penulis: ERINNA AILEEN CHRESTELLA/ Finalis no.22
