Presiden Jokowi: Tingkatkan Profesionalitas, TNI Harus Siap Hadapi Tantangan Masa Depan
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan peningkatan profesionalitas TNI untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Dalam amanatnya, Kepala Negara menekankan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta berbagai ancaman baru memerlukan kesiapan yang tinggi dari seluruh jajaran TNI.
“Masyarakat dunia saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat dalam iptek. Ancaman siber semakin berbahaya, dan ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia semakin memanas. Selain itu, kita juga menghadapi bentuk-bentuk perang baru, seperti perang ekonomi dan perang dagang, yang harus disikapi dengan kewaspadaan,” ungkap Presiden Jokowi.
Presiden menekankan bahwa TNI tidak hanya perlu memperbaiki diri dari segi kemampuan militer, tetapi juga harus aktif mengikuti perkembangan zaman. “Kita harus beradaptasi dengan perubahan yang ada, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas. Ini adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang terus berubah,” tegasnya.
Dalam konteks menjaga stabilitas nasional, Presiden juga menyerukan pentingnya kolaborasi TNI dengan berbagai institusi. Kerja sama dengan institusi penegak hukum, perguruan tinggi, dan pelaku industri pertahanan dalam negeri menjadi sangat krusial.
“TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dalam menjaga stabilitas nasional. Kita perlu sinergi dengan institusi penegak hukum untuk keamanan, perguruan tinggi untuk pengembangan iptek, dan industri pertahanan untuk meningkatkan kapasitas kita,” kata Jokowi.
Menyinggung isu-isu terkini, Presiden Jokowi mengingatkan tentang dua peristiwa besar yang akan datang, yaitu transisi kepemimpinan nasional pada 20 Oktober 2024 dan pemilihan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada November 2024. Dalam hal ini, Presiden menginstruksikan TNI untuk menjaga netralitas dan stabilitas selama periode tersebut.
“Saya minta kepada TNI untuk menjaga betul stabilitas. Dukung penuh transisi pemerintahan dan pastikan semua berjalan dengan baik dan lancar. Jangan biarkan ada gangguan yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Pastikan netralitas dan dukung penuh proses pilkada,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar TNI atas dukungan yang telah diberikan selama masa pemerintahannya. “Terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah bekerja keras dan berkomitmen. Mari kita terus membangun bangsa ini bersama-sama. Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia!” serunya dengan penuh semangat.
Perayaan HUT TNI kali ini menjadi momentum yang tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga menjadi ajang refleksi untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan tekad dan kerjasama yang solid, TNI diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia.