Proyeksi Ekonomi Global 2025, Mendag Sampaikan Harapan Positif untuk Perdagangan Indonesia

0
Q1w8ptqzpZ1Hizk3rwbS9hObSn4h1ebQvIO6bMwb

Memasuki tahun 2025, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan optimisme yang tinggi terkait proyeksi ekonomi dan perdagangan Indonesia. Berdasarkan prediksi dari beberapa lembaga internasional, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan berada di kisaran 2,7 hingga 3,2 persen pada tahun 2025, sedikit lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, volume perdagangan dunia diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 3,4 persen.

Hal ini disampaikan oleh Mendag Budi saat memberikan laporan mengenai capaian kinerja Kementerian Perdagangan sepanjang tahun 2024 serta rencana dan program kerja untuk tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025. Menurut Mendag Budi, proyeksi ini memberikan gambaran positif tentang kondisi perekonomian global yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri diperkirakan akan mencapai angka antara 5,1 hingga 5,2 persen pada tahun 2025, dengan target lebih ambisius yang mengarah pada 5,8 persen pada tahun 2029. Namun, Presiden Prabowo secara optimis menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen pada tahun 2025,” ungkap Budi Santoso.

Untuk mewujudkan proyeksi tersebut, Kemendag telah melakukan perhitungan matang mengenai target ekspor yang harus dicapai dalam periode 2025 hingga 2029. Faktor-faktor seperti PDB global, PDB Indonesia, nilai tukar, serta harga komoditas dunia turut diperhitungkan dalam menetapkan target ini. Mendag Budi menyebutkan bahwa target ekspor Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen, mencapai nilai sebesar USD 294,45 miliar.

Tidak hanya itu, Kemendag juga berharap sektor ekspor dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat tumbuh lebih pesat. Pada tahun 2025, ekspor dari UMKM diproyeksikan akan meningkat sebesar 9,63 persen, dengan target nilai ekspor mencapai USD 19,33 miliar. Pertumbuhan ekspor UMKM diperkirakan akan semakin melesat pada tahun 2029, dengan tingkat pertumbuhan mencapai 21,57 persen.

Untuk mencapai target-target tersebut, Budi Santoso menekankan pentingnya peran perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, yang tersebar di 33 negara akreditasi. Melalui kerja keras dan kerjasama yang baik antara Kementerian Perdagangan dengan pelaku usaha serta masyarakat, ekspor Indonesia diharapkan bisa mencapai nilai sebesar USD 255,69 miliar pada tahun 2025, yang akan mencatatkan kenaikan 7,25 persen dibandingkan dengan tahun 2024.

“Peran serta aktif dari seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat, sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam mencapai target ekspor dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Mendag Budi.

Selain itu, Mendag Budi juga menambahkan bahwa angka-angka proyeksi tersebut masih bersifat dinamis, mengingat proses pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) Kemendag yang masih berlangsung. Oleh karena itu, perubahan dan penyesuaian terhadap proyeksi-target tersebut masih memungkinkan.

Akhir kata, Mendag Budi mengungkapkan komitmen yang kuat dari Kementerian Perdagangan untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun internasional, demi menghadapi tantangan sektor perdagangan serta meningkatkan ekspor dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *