PSMTI Award 2024: Penghargaan Bergengsi untuk Tokoh Tionghoa-Indonesia yang Berkontribusi Besar Bagi Bangsa dan Negara

Pada 9 Desember 2024, penghargaan PSMTI Award diserahkan dalam rangkaian acara The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference yang digelar di The Westin Jakarta. Acara ini bukan hanya sebuah konferensi biasa, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang memberikan perhatian besar terhadap kontribusi masyarakat suku Tionghoa yang telah memberi dampak positif bagi Indonesia. Dalam acara ini, PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) bersama dengan MarkPlus dan ASEAN Chinese Clan Association (ACCA) dari Thailand, memberi apresiasi kepada 25 tokoh yang telah berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan di Indonesia.

Sebanyak 25 tokoh Tionghoa-Indonesia menerima penghargaan pada acara tersebut, yang terbagi dalam berbagai kategori, yaitu kategori khusus, kategori mendiang, kategori senior, dan kategori generasi muda. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah berkontribusi besar dalam bidang seni, budaya, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lainnya, serta memiliki rekam jejak yang mengharumkan nama Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Panitia The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference, Martinus Johnnie Sugiarto, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan wujud penghormatan terhadap para tokoh Tionghoa yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. “Penghargaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengapresiasi prestasi mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Johnne..

Penghargaan PSMTI Award bertujuan untuk mencapai beberapa hal penting, antara lain:

Menjadi Sumber Inspirasi
Penghargaan ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk terus berkontribusi pada kemajuan negara. Dengan mengakui prestasi para tokoh ini, diharapkan semangat juang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia akan terus tumbuh.
Memberikan Apresiasi terhadap Kontribusi Sosial dan Ekonomi
PSMTI Award juga bertujuan memberikan penghargaan terhadap kontribusi besar yang telah diberikan oleh tokoh-tokoh masyarakat Tionghoa, baik di level lokal maupun internasional. Mereka telah berperan dalam kemajuan Indonesia, baik dalam aspek sosial, budaya, ekonomi, maupun pembangunan lainnya.
Memperkuat Identitas Tionghoa-Indonesia
Penghargaan ini juga memiliki tujuan untuk memperkuat identitas suku Tionghoa-Indonesia di Indonesia. Dengan mengakui kontribusi yang diberikan oleh para tokoh Tionghoa, penghargaan ini sekaligus menghargai warisan budaya Tionghoa yang telah menjadi bagian integral dari sejarah Indonesia.

Kriteria Pemilihan dan Proses Seleksi Penerima Penghargaan

Proses seleksi penghargaan PSMTI Award dilakukan secara ketat, dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria penting. Tokoh yang mendapatkan penghargaan harus memiliki kontribusi yang diakui oleh pemerintah Indonesia maupun dunia internasional. Selain itu, mereka harus memiliki rekam jejak yang positif dalam membawa nama baik Indonesia di kancah internasional dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Indonesia.

Proses seleksi juga mempertimbangkan berbagai aspek, seperti prestasi individu, pengaruh sosial, dan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Kriteria tambahan adalah keterlibatan aktif para penerima dalam memajukan nilai-nilai budaya Tionghoa yang bersinergi dengan pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia.

Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya, sangat menghargai kontribusi berbagai kelompok masyarakat, termasuk suku Tionghoa. Kontribusi mereka telah memainkan peran besar dalam sejarah dan perkembangan Indonesia. PSMTI Award tahun ini menjadi bukti bahwa masyarakat Tionghoa-Indonesia telah memberikan sumbangsih besar dalam memajukan Indonesia.

Penghargaan ini juga berfungsi sebagai platform untuk mempererat hubungan antar komunitas dan memperkuat rasa kebangsaan. Keberagaman budaya di Indonesia, termasuk budaya Tionghoa, adalah salah satu kekuatan yang mendorong kemajuan bangsa, dan melalui penghargaan ini, masyarakat dapat semakin menghargai dan merayakan keberagaman tersebut.

Berikut 25 tokoh Tionghoa-Indonesia dengan berbagai kategori, yang menerima penghargaan:

Kategori Khusus:

Yap Thiem Hien (Tokoh Perjuangan HAM)

Kategori Mendiang:
2. Tan Djin Sing (Bupati Tionghoa-Indonesia Pertama Yogyakarta)
3. Tjoa Liang Tjoe (Pelopor Penulisan Sastra Populer)
4. Chan Lan Nio (Ahli Tata Boga dalam Hidangan Nusantara, Nama Tercatat di Guinness Book of Records)
5. Chrisye (Sang Legenda Musik)
6. Eva Rianti Hutapea (Sosok yang Berjasa dalam Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat)
7. Go Tik Swan (Pelopor Batik Indonesia)
8. Tan De Seng Raih (Mengintegrasikan Budaya Sunda dan Tionghoa)
9. Tan Po Gwan (Menteri Tionghoa Pertama)

Kategori Senior:
10. Murdaya Widyawimarta Poo (Pengusaha dan Politikus Terkenal di Indonesia)
11. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Tedy Jusuf (Perwira Tinggi TNI Keturunan Tionghoa)
12. Tan Joe Hok Raih (Peraih Medali Emas All England Pertama untuk Indonesia)
13. Ivanna Lie Ing Hoa (Atlet Bulutangkis Indonesia)
14. Siti Hartati Murdaya (Pengusaha dan Filantropis Terkenal di Indonesia)
15. Martha Tilaar (Pengusaha Kecantikan)
16. Alan Budikusuma Wiratama (Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Peraih Medali Emas Olimpiade 1992)
17. Tan Liong Houw (Pemain Sepak Bola Legendaris Indonesia)

Kategori Generasi Muda:
18. Harris Horatius (Atlet Wushu Indonesia)
19. Irene Kharisma Sukandar (Atlet Catur Indonesia, Peraih Grandmaster)
20. Jonatan Christie (Atlet Bulutangkis Indonesia, dengan Sederet Prestasi Internasional)
21. Kapten Pnb Marko Andersen (Penerbang Pesawat Tempur, Satu-satunya Keturunan Tionghoa)
22. Liliyana Natsir (Atlet Bulu Tangkis Terbaik Indonesia)
23. Aldila Sujiadi (Atlet Tenis Indonesia)
24. Greysia Polii (Atlet Bulutangkis Indonesia)
25. Rio Dewanto (Aktor dan Model)

PSMTI berharap penghargaan ini akan terus menginspirasi lebih banyak tokoh Tionghoa-Indonesia untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas prestasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya, berinovasi, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi tokoh-tokoh muda yang akan tampil, memberi dampak nyata, dan memperkuat rasa kebangsaan dalam kebhinekaan Indonesia.