PT. Victoria Care Indonesia Perkenalkan Kantor Baru Berkonsep ‘Millenial Office”
PT Victoria Care Indonesia (VCI) menyadari bahwa kalangan milenial memiliki peran penting dalam mengembangkan suatu bisnis. Perekrutan pekerja milenial pun dilakukan Produsen kosmetik terbesar di Indonesia itu, pada awal tahun 2019. Tak hanya dari sumber daya manusianya (SDM), namun kantor baru PT VCI yang berlokasi di lantai 10 dan 11 Puri Indah Finansial Tower, Kembangan, Jakarta Barat, juga berkonsep milenial.
Pada Kamis pagi (12/12/2019), kantor baru ini, diperkenalkan kepada publik. Acara tersebut dihadiri antara lain CEO-Founder PT. VCI Billy Hartono Salim, Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok (RTT) Djauhari Oratmangun, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward, Direktur Pasar Wisata Tiongkok dan Asia Kemenparekraf Vincent Jemadu, Staff Khusus Menteri Koperasi Dody Edward serta para mitra bisnis PT.VCI.
Dalam sambutannya, CEO-Founder PT. VCI Billy Hartono Salim berharap kantor baru ini, menjadi motivasi bagi karyawan untuk terus berinovasi menciptakan produk-pruduk berkualitas dan memperkuat brand Indonesia di pasar dunia.
“Victoria Care Indonesia saat ini menaungi beberapa brand, Miranda, Victorian Horborist, Nu Face dan beberapa brand lain. Ke depan Victoria Care Indonesia diharapkan lebih kuat lagi, dengan menghadirkan berbagai inovasi modern dan menghasilkan berbagai produk perawatan dan kecantikan yang alami dan berkualitas,” kata Billy.
Seperti diketahui produk-produk PT. VCI tidak hanya dipasarkan di pasar domestik, namun juga sudah ke mancanegara, antara lain Brunei, Pakistan, Jepang dan Papua Nugini. Untuk tahun 2020, PT. CVI menargetkan penjualan produk naik 30 persen.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk RTT Djauhari Oratmangun berharap produk-produk VCI dapat masuk ke Tiongkok. Pasalnya, saat ini, kedubes RI yang mewakili Pemerintah RI sedang mengenjot produk-produk dalam negeri dapat dipasarkan di negeri tirai bambu.
“Kita akan terus berkolaborasi dengan pejabat-pejabat di Tiongkok untuk memasarkan produk-produk Indonesia di Tiongkok sehingga defisit perdagangan Indonesia dan Tiongkok dapat berkurang,” ujar Djauhari.
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward. Dody menyebut, Kemendag siap membantu industri dalam negeri yang ingin memasarkan produknya ke dunia.
“Untuk meningkatkan ekspor, Kementerian Perdagangan selalu pro aktif bersama Kementerian lainnya bersama-sama menyusun strategi di antaranya, refocus produk ekspor dari produk primer ke produk industri atau olahan dan diversifikasi produk ekspor,” ungkap Dodi.
Dalam acara ini, PT.VCI menancapkan komitmennya untuk membantu produk Indonesia go global dan ikut mempromosikan pariwisata Indonesia. Di pengujung acara, CEO-Founder PT. VCI Billy Hartono Salim mengajak sejumlah tamu undangan melihat kantor baru PT. VCI.
Di kantornya barunya ini, PT. VCI menerapkan system open space. Tak hanya itu, untuk menambah kenyamanan para karyawan, disediakan banyak break out area yang nyaman, yang bisa digunakan untuk menggelar meeting, membahas masalah-masalah operasional, mencari ide-ide produk yang kreatif hingga program promosi baru.
Selain itu, untuk memberikan work life balance kepada karyawan, PT. VCI juga menyediakan tempat berolahraga yang bisa digunakan semua karyawan.