Resmi dilantik, Pengurus PSMTI Bangka Belitung Siap Sinergi  Membangun Daerah

0

module: a; hw-remosaic: 0; touch: (0.24583334, 0.24583334); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 60.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) mengadakan kegiatan seminar diskusi panel dalam rangkaian acara Pelantikan pengurus PSMTI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rabu (28/06) pagi bertempat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Acara diawali dengan seminar dengan tema “Motivasi dalam Membangun Generasi Muda Menjadi Pengusaha Muda yang Sukses dan Siap Menghadapi Tantangan Global ke depan” menghadirkan narasumber Bapak Martinus Johnnie Sugiarto selaku Founder Yayasan EL John Indonesia dan Ketua Harian Pengurus PSMTI, Abraham Rudi, Johnny Situanda SH.,MH, Prof DR Ariawan Gunadi,SH., MH dan Priyanto Chang. Beragam materi disampaikan yang berfokus pada strategi meraih kesuksesan dalam berbisnis serta mewujudkan cita cita serta menaklukan tantangan di era globalisasi dengan baik.

Puncak acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PSMTI Babel periode 2024-2028. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Babel diantaranya Datuk Ramli Sutanegara dan Prof Bustami Rachman yang memiliki garis keturunan Tionghoa serta Ketua pengurus PSMTI Sumatera Selatan dan Kota Bandung serta forkopimda dan organisasi wanita di Bangka.

Hermanto Phong didaulat menjadi Ketua PSMTI Babel dilantik beserta 54 anggota pengurus. Bapak Martinus Johnnie Sugiarto berkesempatan melantik langsung seluruh pengurus PSMTI Babel yang merupakan pengurus ke 33 dari 38 provinsi di Indonesia. Adapun pataka PSMTI pun langsung diserahkan oleh Bapak Martinus Johnnie Sugiarto kepada ketua PSMTI Babel periode 2024-2028

Ketua PSMTI Babel terpilih Hermanto Phong mengatakan bahwa kepengurusan PSMTI Babel terdiri dari beragam unsur mulai dari pengusaha, pengurus rumah ibadah kelenteng dan lain-lain karena PSMTI membutuhkan tokoh-tokoh yang mampu berperan aktif di masyarakat.

“PSMTI ini juga merupakan organisasi bersifat sosial, sehingga kami ingin merangkul unsur-unsur dari masyarakat bawah sehingga dapat saling membantu, istilahnya masyarakat yang besar membantu yg kecil agar PSMTI dapat lebih dikenal dan berjalan dengan baik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.” ujar Hermanto.

“Selain itu, semboyan “Thong Ngin Malay Ngin Jit Jong” juga digiatkan karena tidak ada perbedaan masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu hanya berbeda suku/etnis saja.” lanjut Hermanto. Ia juga menambahkan PSMTI hadir untuk bersinergi membangun bangsa ini lebih baik lagi di masa depan.

Sementara itu, Founder Yayasan EL John Indonesia Bapak Martinus Johnnie Sugiarto juga berharap agar organisasi ini dapat memayungi semua kepentingan orang Tionghoa terutama yang bermarga.

 “Mari bergabung di bawah satu payung besar PSMTI untuk kita bersama-sama berkarya dan berperan untuk memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045” ujar Bapak Johnnie. Tak lupa Bapak Johnnie Sugiarto juga menghimbau agar seluruh pengurus dapat sama-sama bahu membahu dengan suku-suku bangsa Indonesia lainnya agar mampu bersanding erat bahkan lintas suku sehingga mampu memberikan manfaat yang besar dan peningkatan perekonomian serta peran sosial  bagi bangsa Indone

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *