Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Naturalisasi Calvin Verdonk Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Hari ini, Rabu (05/06/2024), Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menyelesaikan proses naturalisasi yang panjang dan menyeluruh. Pengumuman ini disambut dengan penuh sukacita oleh berbagai pihak, termasuk Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Erick Thohir mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan proses naturalisasi Calvin Verdonk. “Alhamdulillah, Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang mencintai sepak bola Indonesia dan ingin melihat kemajuan olahraga ini. Setelah pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Meski telah mengucapkan sumpah sebagai WNI, masih ada satu tahapan penting yang harus dilalui, yaitu persetujuan dari FIFA. Hal ini diperlukan agar Calvin dapat secara resmi mewakili tim nasional Indonesia dalam kompetisi internasional.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses naturalisasi ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora, dan Menkumham yang selalu memberikan dukungan bagi perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik,” kata Erick.
Dengan resmi bergabungnya Calvin Verdonk sebagai WNI, diharapkan komposisi pemain tim nasional Indonesia akan semakin kuat. Kehadiran Calvin diharapkan dapat memperkaya kemampuan timnas dan membuka peluang lebih besar bagi sepak bola Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di kancah internasional.
Naturalisasi pemain seperti Calvin Verdonk adalah bagian dari strategi PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional. Dengan tambahan pemain berkualitas dari luar negeri yang memiliki keterampilan dan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi, timnas Indonesia diharapkan dapat bersaing lebih kompetitif di ajang internasional.
Proses naturalisasi Calvin Verdonk dimulai beberapa bulan lalu dengan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan badan legislatif. Dukungan dari komunitas sepak bola Indonesia juga memainkan peran penting dalam menyukseskan proses ini. Pengambilan sumpah yang dilakukan Calvin menandai langkah akhir dari proses naturalisasi, namun persetujuan dari FIFA tetap menjadi kunci agar Calvin dapat bermain untuk timnas.
Saat ini, Calvin Verdonk sudah mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya sebagai WNI. Ia telah membuat KTP dan paspor Indonesia, menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari bangsa ini dan berkontribusi untuk sepak bola Indonesia. Harapannya, dengan semangat dan dedikasi Calvin, timnas Indonesia akan semakin kuat dan mampu mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Langkah ini tidak hanya berdampak positif bagi timnas, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia. Melihat seorang pemain internasional yang memilih menjadi bagian dari Indonesia dapat memotivasi para pemain muda untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka, demi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kehadiran Calvin Verdonk di timnas juga diharapkan membawa dampak positif lainnya, seperti meningkatkan minat masyarakat terhadap sepak bola, menginspirasi generasi muda, dan mendorong pengembangan program pembinaan pemain muda di seluruh Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, PSSI, dan masyarakat, sepak bola Indonesia siap menyongsong masa depan yang lebih cerah dan penuh prestasi.