Sambut Perhelatan G20, Taman Mini Indoensia Indah Bakal Dipercantik

0
uVhe8sXl6UA2hMUxDubKgdPiYXRm3vaUiD8naMqI

KTT G20 yang digelar di Indonesia pada Oktober mendatang memiliki rangkaian kegiatan yang tidak sedikit. Kegiatan-kegiatan tersebut akan diselenggarakan di destinasi wisata salah satunya Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Rencananya objek wisata favorit di Ibu Kota itu,  akan digunakan untuk side event G20. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, TMII akan dipugar agar tampil lebih cantik menyambut event internasional ini.

Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono mengatakan, mulai bulan ini sudah dimulai penataan kawasan Taman Mini. Diharapkan sekitar Agustus atau paling lambat bulan September revitalisasi fisik sudah selesai.

“Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20. Kita berharap nanti ada satu kegiatan side event G20 di TMII, seperti juga di Borobudur, Prambanan. Borobudur, Prambanan itu juga menjadi tempat untuk side event G20 juga, tapi kalau Borobudur, Prambanan sudah ready tinggal pembenahan sedikit, tapi kalau TMII perlu renovasi dan lain-lain,” kata Edy kepada wartawan di sela Soft Opening Borobudur Edupark di Mungkid, Kabupaten Magelang, belum lama ini.

Penataan ini belum diputuskan apakah tetap dibuka untuk wisatawan atau TMII ditutup sementara. Hal tersebut masih dikaji  apakah ada dampak yang ditimbulkan jika penataan berjalan dan TMII tetap buka.

“Jadi ada tahapan nanti, ini masih dikaji. Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali, ya mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup,” ujar Edy.

“Insya Allah di Agustus, September, pokoknya begitu dah selesai, kita relaunch di akhir tahun kemungkinan dalam rangka G20,” tuturnya.Edy menjelaskan, untuk tahap pertama masih penataan kawasan guna mengembalikan sebagaimana lay out yang ada. TMII harus menjadi tempat yang betul-betul untuk melihat keindahan kebudayaan bangsa Indonesia.

“Jadi tahap pertama ini masih penataan kawasan, jadi kawasannya kita kembalikan lagi dalam lay out yang semestinya. TMII ini kan harus menjadi bahasa kami showcase of beauty Indonesia, itu harus menjadi betul-betul tempat orang melihat keindahan budayanya bangsa kita. Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang kesitu, dia betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia,” tuturnya. (Sumber TMII)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *