Sandiaga Tawarkan Investasi di Jakarta Kepada Peserta Global Investment Forum
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menawarkan potensi investasi di Jakarta kepada tamu undangan di acara perhelatan Investment Corporation of Dubai (ICD) Global Investment Forum di Dubai, Uni Emirat Arab. Tamu undangan yang hadir di acara ini adalah tokoh-tokoh penting seperti Presiden Mali, Presiden Gambia, Perdana Menteri Sao Tome and Principe dan Cherry Blair, istri mantan Perdan Menteri Inggris Tony Blair. Sandiaga hadir di Forum sebagai pembicara atas undangan oSheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab.
Sandiaga mengatakan, DKI Jakarta menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2018 mendatang. Target akan dikejar dari sektor yang dianggap menguntungan bagi investor maupun bagi Jakarta seperti untuk sektor pariwisata dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD). Untuk pariwisata, daerah investasi yang ditawarkan adalah Kepulauan Seribu.
“Saya targetkan kalau investasi di DKI pada 2018 meningkat hingga Rp 100 trilyun,” kata Sandiaga dalam siaran persnya, Kamis, 16 November 2017.
Politisi Partai Gerindra ini mengklaim banyak investor asing mau berinvestasi di Jakarta. Namun ia tidak merinci perusahaan mana saja yang bakal berinvestasi.
Seperti diketahui, Realisasi investasi di DKI Jakarta sampai dengan triwulan III 2017 mencapai Rp 74,8 trilyun. Terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PDMN) sebesar Rp 32,7 trilyun dan penanaman modal asing (PMA) Rp 42,1 trilyun.Pencapaian ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Realisasi investasi meningkat 76% dibanding periode yang sama di tahun 2016 sebesar Rp 42,5 trilyun.
Angka itu melebih target 2017 yang ditetapkan sebesar Rp 55 trilyun. Realisasi investasi di Jakarta menyumbang 14,6% terhadap total investasi nasional yang mencapai Rp 513,2 trilyun pada triwulan III tahun 2017.
“Kita ingin ciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dengan hadirkan perizinan yang lebih singkat,” kata eks bos Saratoga Group ini pada kesempatan terpisah.
