Seperti Biasa, Tiket Mudik Kereta Api Sudah Ludes
Kereta api masih menjadi moda transportasi favorit warga untuk mudik. Selain harganya terjangkau, kereta api juga tidak mengenal macet dan dijamin mendapatkan kursi. Tak heran jika setiap tiket kereta api diperebutkan oleh ribuan warga.
PT KAI juga selalu menyediakan kereta tambahan khusus mudik. Untuk Lebaran tahun ini, KAI menyediakan 218 ribu kursi per hari, selama H-10 dan H+10. Jatah kursi ini bertambah jika dibandingkan dengan 2015 yang mencapai 196 ribu kursi per hari. Juru bicara Kantor Pusat KAI, Agus Komaruddin, mengatakan akan ada 18 ribu kursi per hari untuk kereta tambahan. Namun jatah ini pun belum bisa dipastikan karena masih dibahas. Tiket kereta tambahan baru akan dijual pada H-60 Lebaran.
Namun jumlah penumpang tetap tak sebanding dengan jumlah kereta yang tersedia. Banyaknya calon penumpang yang berburu tiket mudik dalam waktu yang bersamaan ini juga menyebabkan website KAI sering kali down. Sejak aktifitas pemesanan tiket kereta api bisa dilakukan melalui website pada tahun 2012 lalu, website KAI selalu down. Akses untuk memesan kereta tak dapat digunakan, baik melalui website ataupun melalui toko waralaba yang bekerjasama dengan PT KAI. Kemudian ketika website pulih, seluruh tiket telah ludes.
Tiket kereta api mudik lebaran tahun ini untuk tanggal-tanggal favorit telah ludes. Pada H-5 atau tanggal 2 Juli hingga H-1 atau tanggal 5 Juli sudah tidak ada tiket kereta api yang tersisa. Tiket kereta untuk semua kelas dengan jalur pemberangkatan dari Jakarta menuju ke kota-kota lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY maupun Jawa Timur tidak tersisa sama sekali. Tiket kereta api tujuan kota-kota di Jawa untuk puncak arus mudik Lebaran, yang jatuh pada pekan pertama bulan Juli, ludes dipesan konsumen. “Tiket tujuan Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya paling tinggi peminatnya,” kata juru bicara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi I, Bambang Setiyo Prayitno.
Tiket untuk 18 rangkaian kereta api kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen untuk 30 Juni mendatang sudah habis. Yang paling laku adalah tujuan Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Purwosari, Kediri, dan Surabaya. Bahkan tiket kereta Bengawan tujuan Purwosari, kereta Brantas tujuan Kediri, dan kereta Gaya Baru Malam tujuan Surabaya Gubeng untuk keberangkatan H-10 atau 25 Juni sudah tak bersisa.
Demikian pula lima rangkaian kereta eksekutif dan bisnis yang berangkat dari Stasiun Gambir dengan tujuan Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya. Bambang mengatakan KAI sudah membuka pemesanan tiket kereta Lebaran sejak 28 Maret. Untuk diketahui, KAI menyediakan 9.872 kursi untuk kereta yang berangkat dari Gambir dan 17.616 kursi untuk kereta dari Pasar Senen.
Tahun lalu, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api utama atau jarak menengah dan jauh mencapai 1.895.688 orang. Jumlahnya naik 8 persen dibanding arus mudik 2014 yang mencapai 1.749.788 orang. Adapun volume penumpang lokal pada masa mudik Lebaran 2015 menurun, dari 2.147.437 menjadi 2.036.023 orang.