Seragam Defile Olimpiade 2016 Kontingen Indonesia Diperkenalkan

Dengan mengusung dominasi warna utama putih dan merah serta motif batik berukuran besar, kurang lebih seperti itulah gambaran seragam yang akan dipakai kontingen Indonesia saat defile Olimpiade 2016.
Seragam ini secara resmi diluncurkan dan diperkenalkan ke publik pada Jumat (15/7) malam WIB. Chief de Mission Olimpiade, Raja Sapta Oktohari, memperkenalkan seragam tersebut dalam sebuah acara yang digelar di FX Plaza, Jakarta.
Adalah Prima Suci Ariani yang diberi mandat untuk membuat seragam tersebut. Dia ditunjuk sebagai desainer seragam Indonesia baru pada medio Juni 2016 lalu.
“Ide dari desain ini adalah bahwa kami ingin menunjukkan bahwa garuda dan warna merah putih identik dengan identitas bangsa Indonesia sebagai lambang dan bendera negara. Sedangkan parang menggambarkan sebuah kontinuitas, dengan arti kesuksesan itu diraih lewat usaha dan semangat yang berkesinambungan. Selain itu, parang juga dipilih karena merupakan motif tertua di zaman Mataram. Kami ingin mengakarkan. Sementara Merah berani dan putih suci,” kata Prima, di sela-sela launching.
Sementara itu, Okto memastikan jika seragam yang digunakan kontingen Indonesia dipastikan bakal mencuri perhatian pada saat defile nanti. Sebab, selain menggunakan seragam itu, rencananya akan ada dua orang yang akan menggunakan kostum dari daerah lain, salah satunya dari Papua. “Nanti mereka tidak hanya berjalan tetapi akan membuat gerakan-gerakan juga,” cetus Raja Sapta.
Sehubungan dengan itu juga, Raja Sapta rencananya akan segera berkoordinasi dengan cabor-cabor. Dia tak ingin acara defile justru bisa mengganggu atlet, lantaran saat upacara pembukaan ada beberapa cabang juga yang sudah mulai bertanding. “Tentu tidak semua atlet akan ikut defile, karenanya kami masih terus mengkoordinasikannya.”
“Biasanya hanya batik dan jas, kali ini kita gabungkan antara desain batik dan jas. Di seragam ini kami juga ingin menampilkan bahwa kebudayaan kita sangat kaya. Kami ingin menjanjikan bahwa Indonesia bukan sekadar berpartisipasi tapi untuk Indonesia emas,” pungkasnya.
Kontingen Indonesia secara resmi diperkuat 28 atlet. Ada tujuh cabang yang lolos ambil bagian dalam perhelatan pesta akbar empat tahunan ini, mereka adalah 10 dari bulutangkis, tujuh dari angkat besi, empat dari panahan, dua dari atletik, dua dari renang, satu dari balap sepeda, dan dua dari cabang rowing.