Siapa yang mau mencoba bisnis si hitam manis yang beromzet jutaan rupiah per hari
Budaya minum kopi sangat kental dalam masyarakat kita. Penggemar kopi pun bukan hanya orang tua, tapi sudah meluas hingga kalangan anak muda. Tak heran, jumlah kedai kopi terus bertambah. Sudah menjamur bagi yang mengusahakan bisnis warung kopi. Biasanya orang yang duduk di warung kopi tidak hanya untuk menikmati kopi saja tapi ada yang sekedar berbicara dengan kolega atau yang bertemu dengan partner kerja untuk situasi yang informal.
Melihat menjamurnya warung kopi dapat kita simpulkan bahwa usaha warung kopi memilki peluang yang sangat baik dan sangat menguntungkan. Nah bagaimana sudah mendapatkan inspirasi untuk menjalankan usaha tersebut atau masih belum tergerak untuk menjalankan usaha tersebut karena bingung bagaimana mau memulainya, ini beberapa tips untuk memulai usaha warung kopi.
Membuka bisnis warung kopi tidak perlu banyak yang dipikirkan karena hanya akan menghambat anda untuk merealisasikannya saja. Anda perlu untuk menentukan target pembeli. Untuk membuka usaha warung kopi yang sederhana tidak perlu membuka usaha itu dengan tempat yang besar asalkan bisa mendatangkan pelanggan yang tidak kalah banyaknya dengan yang ada di kafe-kafe. Target penjualannya adalah untuk kalangan menengah kebawah. Harga boleh murah tapi soal rasa boleh diadu. Kalangan menengah kebawah mempunyai kebiasaan mencari tempat yang cocok dengan uang bawaannya.
Jadi apabila mereka ingin menikmati secangkir kopi panas, tentu warung kopi sederhana lah yang dicarinya. Membuka bisnis warung kopi sederhana seperti menyambut datangnya keuntungan. Sebab bisnis ini boleh dibilang tidak pernah mati dan selalu dicari. Bisnis warung kopi sederhana tidak terpengaruh dengan banyaknya bermunculan kafe atau kedai kopi modern karena bagaimanapun, target konsumen mereka yang berbeda. Mari kita berhitung dengan harga secangkir kopi yang ditawarkan. Kedai kopi modern biasanya menjual secangkir kopi dengan harga antara 20 sampai 30 ribu rupiah. Sedangkan warung kopi sederhana menjual secangkir kopi antara 5 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah.
Selanjutnya anda perlu mencari lokasi yang strategis untuk menjual kopi anda. Tidak ada salahnya melakukan riset kecil-kecilan ini sebelum anda membuka usaha yang sama. Anda bisa memperkirakan berapa banyak orang yang berada disekitar lokasi ini dan seberapa ramai lalu lintasnya. Selain itu perhatikan juga berapa kompetitor yang berada di sekitarnya. Dari sini anda bisa menentukan seperti apa lokasi yang strategis untuk usaha warung kopi sederhana yang akan anda buka.
Di beberapa kota, tempat yang paling strategis untuk membuka warung kopi sederhana adalah di wilayah perkantoran, terminal dan di pinggir jalan propinsi. Peluang datangnya konsumen sudah jelas besar karena lokasi ini selalu ramai dan tentunya banyak penikmat kopi disana. Staregi usaha perlu di lakukan sebelum membuka usaha warung kopi. Jika anda ingin usaha warung kopi anda sukses, maka anda harus mencari strategi yang tepat kiranya dapat membuat pengunjung betah saat sedang mampir ke kedai kopi anda. Yang perlu di perhatikan, pastikan kopi yang anda sajikan memiliki rasa yang khas dan tentunya enak.
Promosikan usaha anda kepada orang banyak. Ya, tentu saja hal tersebut wajib anda lakukan jika anda mengingingkan warung kopi anda ramai sejak awal di buka. Anda dapat mempromosikan warung kopi anda melalui selembaran kertas atau brosur yang dapat anda sebar di sekitar rumah anda. Selain itu ada satu strategi promosi yang dapat anda lakukan ketika baru mendirikan usaha warung kopi, yakni dengan memberikan harga yang terjangkau namun setelah ramai naikkan harga sedikit demi sedikit agar konsumen tidak kabur.
Selain itu yang paling penting juga untuk memiliki izin usaha, maka anda perlu mengajukan izin usaha kepada pihak yang berwenang. Karena nantinya izin usaha dapat bermanfaat ketika terjadi masalah yang berkaitan dengan perizinan. Baiklah bagi yang mau mengusahakan warung kopi dapat mempersiapkan segala sesuatu mulai dari sekarang. Semoga sukses ya. (arf)