Silaturahmi Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Ketum PSMTI Suarakan Pemilu Damai
Komitmen PSMTI untuk menjalin silaturahmi dengan pimpinan lintas agama patut diapresiasi. Kali ini, komitmen tersebut ditunjukan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dengan bertemu Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. MA di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Rabu (25/10/2023).
Pertemuan berlangsung penuh persaudaraan dan kekeluargaan bahkan diselingi canda dan tawa. Wilianto dan Nasaruddin berasal dari daerah yang sama yakni Sulawesi Selatan, oleh karena itu keduanya terlihat begitu akrab.
Dalam pertemuannya, Wilianto yang didampingi sejumlah pengurus PSMTI,memberikan apresiasi kepada Nasaruddin atas karya yang dibuat.
Seperti diketahui Nasaruddin Umar adalah salah satu tokoh Islam Indonesia kelahiran Ujung-Bone, Sulawesi Selatan yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI dari tahun 2011 sampai 2014. Banyak karya ilmiah tentang Islam yang telah diciptakan sebagai sumbangan yang tak ternilai untuk dunia Islam Indonesia dan beliau juga adalah penulis dari 12 buku diantaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999), yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.
Beliau juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama. Dia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Banyak penghargaan yang telah diperoleh atas kerja dan karya yang beliau ciptakan.
Pada kesempatan ini, Wilianto menyinggung akan dimulainya masa kampanye pemilu dan pilpres 2024. Wilianto pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap rukun dan akur, meski berbeda pilihan.
“Saat ini Indonesia akan memasuki masa kampanye pemilihan umum, harapan kami tentunya dari masa kampanye, pemungutan suara maupun pasca pemilu seluruhnya berlangsung secara damai,” kata Wilianto.
Selain Wilianto, Sekretaris Umum PSMTI Pusat Peng Suyoto juga meminta kepada seluruh masyarakat termasuk suku Tionghoa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara benar.
Menurut Peng Syuto salah satu kesuksesan pemilu dan pilpres 2024, ditentukan dari keikutsertaan masyarakat sebagai pemilih.
Kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, PSMTI juga menyampaikan sikap PSMTI terhadap pemilu maupun pilpres yang telah diatur dalam AD/ART
“Kami juga tadi menyampaikan bahwasannya sesuai AD/ART PSMTI tidak berpolitik praktis dalam artian tidak berafiliasi ke partai politik manapun dan tidak mendeklarasikan dukungan ke salah satu capres-cawapres, namun kami menghimbau kepada masyarakat suku Tionghoa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS pada 14 Februari 2024,” ucap Peng Suyoto.
Silaturahmi kemudian ditutup dengan foto bersama dan penyerahan plakat serta buku – buku dari PSMTI kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
Seperti diketahui jalinan silaturahmi dengan pimpinan dan pengurus Masjid Istiqlal tidak kali ini saja. Saat Hari Raya Iduladha 2023, PSMTI turut menyumbangkan hewan kurban kepada Masjid Istiqlal untuk disalurkan kepada masyarakat.