Sleman Temple Run 2017 Meraih Kesuksesan, Peserta Melebihi Target Panitia
Sleman Temple Run 2017 sukses diselenggarakan pada Minggu 16 Juli 2017, dengan diikuti oleh 570 peserta dimana titik start dan finish berlokasi di Tebing Breksi, Sambirejo, Prambanan. Lomba diikuti oleh runners yang berasal dari nusantara maupun mancanegara.
Lomba ini digelar terdiri dari kategori umum 15 kilometer dengan 388 peserta, 25 kilometer dengan 152 peserta dan kalangan TNI/Polri kategori 25 kilometer dengan 30 peserta. Kepala Dinas Pariwisata Sleman yaitu Sudarningsih, mengatakan jumlah peserta lomba diperkirakan melebihi target yang ditetapkan panitia. “Targetnya sebenarnya 500 peserta tapi melebihi, adapula dari beberapa negara lain,” ungkap Sudarningsih.
Diketahui terdapat yang berasal dari sembilan negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Filipina, India, Inggris, Jerman, Malaysia, Perancis dan Selandia Baru. Untuk rute yang digelar dibuat menyusuri objek wisata candi di kawasan Prambanan yang merupakan keunggulan dari Sleman.
Candi yang dilalui antara lain Candi Miri, Candi Ijo, Candi Banyu Nibo, Candi Ratu Boko, Candi Soejiwan, Candi Dawangsari, dan Candi Barong. Perlombaan dimulai sejak pukul 06.00 WIB untuk kategori 25K dan selang 30 menit untuk kategori 15 kilometer.
Bupati Sleman yaitu Sri Purnomo yang membuka acara tersebut mengatakan ajang perlombaan ini merupakan cara untuk memperomosikan destinasi wisata di Sleman khususnya objek wisata candi. “Bisa untuk menjaga kesehatan pula, dengan biaya yang sangat murah,” ujar Purnomo.
Tidak hanya melintasi candi, rute lomba lari ini juga dilakukan dengan melewati daerah pedesaan termasuk pematang sawah. Harapannya, peserta bisa menikmati nuansa lomba lari lintas alam yang berbeda sebagai perpaduan sport dan heritage tourism.
