Semarang Akan Membangun Desa Wisata Bertaraf Internasional
Semakin marakny destinasi wisata yang baru dan terus bermunculan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kali ini sedang dilakukan perancangan untuk membangundesa wisata bertaraf internasional yang akan berlokasi di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati.
Lokasinya cukup strategis dan tidak jauh dari destinasi wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang. Desa tersebut memang merupakan desa wisata namun untuk ketersediaan fasilitas yang masih minim sehingga saat ini akan direncanakan untuk melengkapi fasilitas dan lain-lainnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun sangat serius dalam menggarap desa wisata tersebut sehingga mampu memenuhi kriteria sebagai desa wisata bertaraf internasional. Dia berharap nantinya desa itu dapat menarik banyak wisatawan.
“Sanitasi juga harus bersih dan akan ada gedung pertunjukan,” ujar Hendi pada Senin 17 Juli 2017.
Sedangkan untuk sistem transportasi khusus wisata berupa shuttle bus akan segera dipersiapkan sekitar 10 bus dan memiliki 16 shelter di Kelurahan Kandri. Nantinya transportasi tersebut untuk mempermudah wisatawan berkeliling.
“Kita akan bangun 16 shelter dengan 10 unit shuttle bus. Kita juga akan melakukan rehab Terminal Bus Gunungpati,” ungkap Hendi.
“Buat yang ingin jalan-jalan, kita akan bangun jalur pedestrian yang menarik,” ujar Hendi.
Agar bisa direalisasikan, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penandatanganan MoU dengan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) yang diwakili Hendardji Soepandji di ruang VIP Balai Kota Semarang. Kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan Desa Wisata Kandri.
Desa Wisata Kandri tidak hanya memiliki lokasi wisata yang strategis, namun juga terdapat tradisi dan budaya yang masih terjaga. Masyarakatnya pun masih antusias dalam melakukan pelestarian kebudayaan yang diturunkan oleh para leluhurnya.
