Tahun ini Sulsel Menargetkan 8 Juta Kunjungan Wisatawan

Ayo ke Sulsel, Anda tidak Menyesal’. Seruan ini merupakan slogan sektor pariwisata Sulsel untuk menggaet turis baik lokal maupun dari mancanegara untuk mengunjungi Sulsel.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan mengklaim destinasi wisata yang ada di Sulawesi Selatan lebih menggiurkan dari provinsi yang ada di Indonesia.

Oleh karenanya tahun 2018 ini Sulsel menargetkan kunjungan wisatawan melonjak dibanding tahun lalu.

Disbudpar Sulsel menargetkan kunjungan wisata hingga 7.500.000 untuk wisatawan nusantara (lokal) dan 250.000 wisatawan mancanegara.

“Sulsel, tidak hanya menyuguhkan wisata alam seperti danau, pantai, puncak, penginapan, dan bahari. Tapi juga disuguhi wisata kuliner, dan wisata event,” papar Kasi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Disbudpar Sulsel Ahmad Yusran.

Ia menyebut tahun ini pemerintah akan lebih menyempurnakan destinasi dengan menggabungkan dua wisata dalam satu obyek.

“Semisal di salah satu wisata kuliner di restoran, ataupun di hotel di obyek itu rencananya akan menghadirkan pertunjukan seni dan budaya. Semisal tarian tradisional, atau aksi musik dengan alat tradisional,” katanya.

“Jadi Disbudpar SulSel senantiasa mengembangkan wisata dengan menciptakan destinasi baru di daerah yang sudah dikenal oleh wisatawan seperti Toraja, Bulukumba, Selayar, Makassar dan lainnya,” Yusran menambahkan.

Dengan begitu, ia pun yakin wisatawan baik nusantara maupun mancanegara tidak bosan bila ke obyek wisata di SulSel.

Lanjut Yusran, dengan hadirnya kolaborasi wisata akan mengembalikan kejayaan kebudayaan Sulsel.

Sedikit ia beberkan, untuk pengembangan wisata di Sulsel, jajaran Disbudpar Sulsel kata Yusran bekerja dengan prinsip 3A yang diartikan sebagai Atraksi, Aksesbilitas dan Amenitas.

Menurutnya cara-cara inilah yang dipakai sehingga Pariwisata di Sulsel terus maju berkembang.