Tahuri Alat Musik Endemik Primadona WargaMaluku

0
10899144_1561270487444095_879660412_n

Dalam mendorong kualitas musik tradisional di daerah Maluku, banyak keragaman yang dikembangkan lewat berbagai alat musik tradisional. Salah satunya terompet kerang atau masyarakat Maluku menyebutnya tahuri.

Meniupnya sama dengan cara meniup terompet. Pada bagian tengah dilubangi sebagai tempat hembusan udara dengan bunyi yang monofon. Semakin kecil ukuran kerangnya, semakin nyaring bunyinya dan semakin besar kerangnya bunyinya pun semakin rendah.

Tahuri sudah dikenal sejak lama di Maluku.  Jauh sebelum memasuki era modern,  terompet kerang ini berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mengumpulkan masyarakat , tanda bahaya, orang meninggal, upacara adat, memanggil para leluhur, memanggil angin saat berlayar serta dapat dipakai sebagai alat musik dengan memadukan beberapa kerang dengan masing-masing nada seperti angklung.

Hingga kini di sejumlah desa di daratan Maluku, permainan musik khas ini masih sering terdengar. Tahuri menjadi alat musik primadona pada upacara adat maupun pentas seni musik yang dikolaborasi dengan tifa, kolintang dan seruling.

Nilai seni tinggi dan kesakralannya menjadi ‘harta karun’ nusantara yang patut dijaga dan dilestarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *