Terkait Gangguan Satelit Telkom 1, BI Minta Pihak Perbankan Pindah Satelit Lain

0
gubernur-bank-indonesia-agus-martowardojo_20170704_085643

Bank Indonesia (BI) tidak  tinggal diam melihat adanya gangguan pada satelit Telkom 1 yang menjadi satelit paling banyak digunakan sektor perbankan dalam menjalankan operasinya, khususnya layanan ATM (anjungan tunai mandiri). ATM menjadi layanan perbankan yang terkenda dampak langsung akibat gangguan ini. Terkait hal itu, BI  pun telah menggelar pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas solusi terkait gangguan satelit milik PT Telekomunikasi Indonesia ini.

Gubernur BI Agus Martowardjojo mengatakan salah satu solusi yang disepakati ykni mengalihkan jaringan perbankan dari satelit Telkom satu ke dua satelit lainnya milik Telkom dan juga dua satelit milik Asing yang telah lama bekerjasama dengan Indonesia.Namun Agus enggan memberitahu secara rinci dua satelit milik asing tersebut.

“Arahan utamanya adalah bank yang menggunakan satelit Telkom-1, akan diarahkan untuk pelaksanaan jaringan melalui Telkom 2 dan Telkom 3S, atau dua satelit asing yang sudah kerja sama dengan kami,” kata Agus di Jakarta, Senin 28 Agustus 2017.

Selain itu, solusi lainnya ialah meminta kepada seluruh perbankan nasional agar tidak terpaku hanya kepada satu provider semata. Hal ini diharapkan, agar bank bisa melakukan mitigasi sejak awal, apabila hal seperti ini terjadi di masa depan.

“Karena, mereka pasti punya jaringan utama dan jaringan alternatif. Sehingga, kami meyakini, hal ini akan mengurangi risiko dalam pelayanan sistem keuangan,” ujarnya.

BI mengimbau perbankan nasional, agar memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat atas gangguan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Meskipun transaksi pembayaran sempat terganggu, BI menjamin akan terus mengawasi, agar hal ini tidak terulang, sehingga memberikan kerugian bagi masyarakat.

“Kami sudah bertemu dengan Telkom, dan beberapa provider, ada lima. Dan, kami sudah bersama-sama dengan OJK, Menteri Kominfo (Rudiantara) untuk melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan untuk bisa meyakinkan, bisa pulih lebih cepat,” kata Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *