Terobosan Baru Masalah Toilet, Kemenpar Serahkan ke UKM
Mentri Pariwisata Arief Yahya tidak pernah kehabisan akal untuk membuat terobosan, kali ini terobosannya mengenai pengurusan toilet atau sanitasi. Bahwa saat ini toilet yang dikelola pemda ditempat wisata itu kurang baik dan tidak bersih, bahkan membuat Menpar sampai putus asa.
“Saya frustasi melihat toilet di Indonesia dan sampai sekarang belum ada penyelesaiannya,” jelasnya saat jumpa pers Rapat Koordinasi Kepariwisataan ke-II di 2016 JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Demi menjadikan sanitasi di Tanah Air lebih baik, maka Kementerian Pariwisata memberikan Kredit Kepemilikan Homestay (KPH) dan Kredit Kepemilikian Toilet (KPT). Langkah ini merupakan kerjasama Kementerian PUPERA dan Bank BTN. Dari 1 juta program perumahan rakyat yang akan dibangun oleh Kemen PU PR itu, 10 persennya dialokasikan untuk kepentingan pengembangan daerah pariwisata.
“Ada yang akan deprogram di 10 top destinasi, untuk percepatan pembangunan homestay dan toilet, ada juga yang diproyeksikan untuk kawasan-kawasan pariwisata yang lain, agar amenitas di kawasan tersebut hidup dan masyarakat bisa merasakan dampak langsung dari pembangunan pariwisata,” kata Arief Yahya.
Oleh karenanya toilet di 10 destinasi rencannya dikelola UKM, dengan harapan bisa berjalan dengan bagus. “Toilet kita dikelola oleh swasta, tetapi kita tidak menjamin kebersihannya karena ini suatu terobosan baru,” pungkas Arief Yahya.