22. Erinna Aileen Chrestella
Taukah kalian bahwa Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke 60 dari 61 negara untuk tingkat kemampuan membaca dan menulis? Padahal pada kenyataannya, kemampuan membaca dan menulis sangatlah penting dan sangat digunakan di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, aku hari ini mau share sekilas tentang apa yang aku dapet di pembekalan session dasar menulis dan jurnalistik yang dibawakan oleh Bapak Lukmanul Hakim Daulay, editor Travel Club Magazine.
Jurnalistik sebenarnya dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses, teknik dan ilmu. Sebagai proses, jurnalistik merupakan aktivitas mengolah informasi. Sebagai teknik, jurnalistik merupakan suatu keahlian menulis karya. Dan sebagai ilmu, jurnalistik merupakan suatu bidang kajian tentang informasi. Setiap informasi ini disebarluaskan melalui media cetak, elektronik maupun audivisual. Fungsi utamanya adalah sebagai informasi, edukasi, koreksi, rekreasi dan mediasi untuk masyarakat luas. Ruang lingkup jurnalistik di bagi menjadi dua bagian, yaitu: news dan views. Tahap-tahap menulis pun sangat mudah, yaitu: penggumpulan fakta lalu fakta dan data tersebut di himpun dan di susun hingga rapih dan layak untuk di publish. Konsep menulis yang biasa di pakai ada dua, yaitu piramida terbalik dan piramida biasa dengan urutan: title, lead, body dan log. Dimana bagian untuk piramida terbalik, semakin ke atas semakin penting dan semakin kebawah semakin kurang penting, dan begitu juga sebaliknya pada piramida biasa.
Ternyata menulis itu tidak sesulit dan serumit apa yang selama ini kita pikirikan bukan? Siapapun bisa untuk menulis asal ada kemauan. Maka dari itu, yuk kita budayakan dan kembangkan budaya menulis di generasi muda kita ini!:))
Penulis: Erinna Aileen Chrestella/ Finalis no. 22
www.erinnaaileen.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *