Badan Geologi Kementerian ESDM Keluarkan Peta Prakiraan Longsor di Indonesia

0

Mewaspadai tingginya korban jiwa akibat peristiwa tanah longsor di puncak musim hujan hingga akhir bulan Februari 2018 ini, Badan Geologi merilis data wilayah rawan longsor. Data ini dikeluarkan setiap bulan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan disebarkan kepada untuk pemerintah daerah agar disosialisasikan kepada masyarakat.

Wilayah pulau Jawa merupakan kawasan ‘langganan’ longsor. Curah hujan yang tinggi, pertumbuhan penduduk dan alih fungsi secara masif lahan yang seharusnya menjadi tanah resapan air menjadi kawasan pemukiman dan pariwisata  merupakan alasan terjadinya longsor, terutama di willayah Jawa.

Wilayah pulau Jawa yang rawan longsor berdasarkan peta prakiraan potensi gerakan tanah rilisan Badan Geologi Kementerian ESDM adalah Jawa Barat (Kabupaten/Kota  Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang bagian selatan, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Bandung Barat, dan Bandung), Banten bagian tengah dan selatan, Jawa Tengah (utamanya daerah Brebes, Tegal, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Semarang, Purworejo, Sragen, Magelang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Pacitan, Trenggalek, Jember, Banyuwangi, Lumajang).

Rudi Suhendar, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM mengatakan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor harus waspada dan mengenali tanda-tanda longsor, terutama di puncak musim hujan.

“Gejala terjadinya longsor pada umumnya berupa: muncul retakan pada lereng, tiang listrik miring, tiba-tiba muncul rembesan pada lereng, runtuhan batu-batu kecil, jika sudah ada tanda-tanda seperti itu, masyarakat harus segera waspada,” pesan Rudi Suhendar di Gedung Kementerian ESDM.

Peta yang dirilis oleh Badan Geologi sangat penting dan menjadi acuan sebagai peringatan dini terjadinya longsor. Masyarakat bisa mengakses laman www.vsi.esdm.go.id untuk mengunduh peta prakiraan potensi gerakan tanah atau longsor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *