Bali blues untuk cover

Bali Blues Festival (BBF)  2017 yang dilangsungkan di kawasan Pulau Peninsula. Nusa Dua Bali, Jumat hingga Sabtu, 26-27 Mei 2017 berjalan sukses. Festival musik beraliran blues ini berhasil menyedot perhatian pengunjung yang kebanyakan wisatawan mancanegara.  Penampilan rup North Bali Cross Road  menjadi band pembuka di hari pertama festival. Penampil rup North Bali Cross Road  juga sempat menarik perhatian penonton.

Selain rup North Bali Cross Road , Di hari pertama festival juga  turut dimeriahkan sejumlah musisi papan atas, seperti Gugun Blues Shelter yang menjadi penampil pemungkas, sebelumnya turut ada kolaborasi antara musisi asal Bali Balawan dengan Gilang Ramadhan, kemudian Bali Guitar Club, Dialog Dini Hari, Ika & The Soulbrothers, Raw Earth (Singapore), serta Ronald Gang.

Di sela-sela penampilan para musisi, pemandu acara turut mengajak pengunjung untuk mengheningkan sejenak bagi korban tragedi bom Kampung Melayu.

Tri Utami, vokalis grup legendaris Krakatau pun diminta untuk memimpin doa dari atas panggung bersama Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana dan jajaran penyelenggara acara.

 

Di hari terakhir, Sabtu, 27 mei 2017,  band yang tampil diantaranya Malaysia Blues Brothers, Sunburst, Souled Out, Angga Bright Size Trio, Damned Dirty, The Bodhi, Sound of Mine feat Rio Sidik

Pengunjung yang datang di hari terakhir  sudah ada ratusan, sekitar 400 dan terus bertambah. Kemarin, sekitar 600 orang mendatangi festival ini.

Tidak hanya musik penonton yang datang juga dapat menikmati makanan dari stan-stan tak hanya dari dalam negeri. Wisatawan mancanegara pun turut memeriahkan acara yang masuk tahun ketiga ini.

Beragam penilaian pun diberikan dari musisi ternama dalam negeri seperti, Dewa Budjana itaris Band Gigi itu mengapresiasi penonton yang tak membubarkan diri saat hujan datang.

“Asik banget. Maksudnya orang-orang tetap bertahan walau hujan,” kata Dewa di lokasi manggung di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, Sabtu, 27 Mei 2017.

Komentar lain juga diberikan gitaris Sheila On 7, Eros Candra. Kata dia BBF menyuguhkan hal yang berbeda dan menyenangkan pula.

“Ya Senang. Beda sama event yang biasanya aku main. Seru sih ya menyenangkan,” ungkap Eros.

Eros dan Dewa bermain tidak dengan band mereka masing-masing. Namun, mereka bergabung dalam Band 6 Strings.

Hampir tidak ada vokal dalam permainannya. Mereka hanya memainkan. Susunan personilnya adalah Baim (Ibrahim Imran, Eros, Dewa, Baron (Aria Baron) dan Tohpati Ario Utomo.

Deputi Menteri bidang Pemasaran Mancanegara, Igde Pitana yang ditemui di Bali Blues Festival 2017 di Nusa Dua, Jumat (26/5) menyatakan bahwa atraksi musik menjadi wahana yang sangat efektif untuk mengembangkan destinasi wisata, terlebih membentuk citranya.

“Saya berkali-kali mengatakan, sebuah acara itu adalah wahana yang sangat efektif untuk memperkenalkan destinasi. Musik, festival, karnaval, apa pun itu bisa lihat dari dua dampak, langsung dan tidak langsung. Untuk mendatangkan wisatawan, dampak tidak langsungnya jauh lebih besar,” ujar Igde.

Pemerintah Indonesia akan sering – sering membuat acara festival bertaraf dunia guna mendongkrak pariwisata Indonesia yang tentu patut di ketahui dunia. Dengan di gelarnya BBF 2017 di Nusa Dua kemarin ini membuat dampak panjang yang baik. Pasalnya wisatawan akan kerasan dengan wisata di Indonesia. Dan Igede Pitana berencana untuk membuat Festival Bali Blues Festival ini setiap tahun.

“Yang khusus datang mungkin tidak lebih 500 orang, tapi dengan acara seperti ini [Bali Blues Festival] apalagi dibuat tahunan dapat membuat citra sendiri bagi suatu destinasi.”

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *