BNPT dan Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Pencegahan Terorisme di Sektor Aviasi
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah menandatangani perjanjian kerja sama yang bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana terorisme, khususnya di sektor aviasi. Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas sektor penerbangan nasional yang merupakan bagian vital dari infrastruktur negara.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menekankan bahwa sektor penerbangan Indonesia, yang diwakili oleh Garuda Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan nasional. Menurut Eddy, maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia sangat erat kaitannya dengan Bandar Udara yang menjadi objek vital strategis. Bandar udara, sebagai titik keberangkatan dan kedatangan internasional, merupakan sasaran yang rentan terhadap ancaman terorisme. Oleh karena itu, perjanjian kerja sama antara BNPT dan Garuda Indonesia ini dinilai sangat krusial untuk memperkuat sistem keamanan dan mencegah segala bentuk potensi ancaman terorisme.
“Garuda Indonesia merupakan maskapai yang beroperasi di Bandar Udara, yang kita ketahui bersama merupakan objek vital strategis yang harus dilindungi dari segala bentuk ancaman terorisme. Oleh karena itu, perjanjian kerja sama ini memiliki signifikansi yang sangat besar, baik dalam hal pertukaran data maupun berbagai hal lain yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian tersebut di Kantor Pusat Garuda Indonesia di Tangerang, Banten, pada Rabu, (8/1/2025).
Dengan adanya kerja sama ini, BNPT berharap dapat mengoptimalkan pengawasan dan pencegahan di sektor aviasi, khususnya dalam hal perlindungan terhadap bandara dan maskapai penerbangan dari ancaman kelompok teroris. Pertukaran informasi dan kolaborasi antar lembaga ini akan memungkinkan kedua pihak untuk lebih tanggap dan cepat dalam menangani potensi ancaman yang mungkin terjadi.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin antara Garuda Indonesia dan BNPT. Wamildan menyambut baik perjanjian ini karena dianggap sangat relevan dalam upaya memperkokoh ketahanan dan keutuhan bangsa Indonesia dari ancaman terorisme. Menurutnya, sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung upaya nasional dalam menanggulangi terorisme dan radikalisasi yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik perjanjian kerja sama ini. Ini adalah langkah penting yang akan memperkuat peran Garuda Indonesia dalam mendukung penanggulangan terorisme di Indonesia. Semoga kerja sama ini bisa mengukuhkan komitmen kita bersama dalam menanggulangi radikalisasi dan terorisme demi menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia di masa depan,” ungkap Wamildan.
Lebih lanjut, Wamildan juga menegaskan bahwa Garuda Indonesia siap untuk memberikan dukungan penuh dalam implementasi kerja sama ini, dengan fokus pada upaya koordinasi yang lebih intensif dengan tim BNPT. Garuda Indonesia, sebagai perusahaan yang memiliki jaringan penerbangan domestik dan internasional yang luas, memiliki banyak akses dan saluran untuk memperkuat komunikasi antara pihak terkait guna mempercepat deteksi dini dan mitigasi risiko yang terkait dengan ancaman terorisme.
“Garuda Indonesia siap memberikan dukungan penuh dan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim BNPT. Kami berharap kolaborasi ini bisa menciptakan sistem yang lebih efektif dan terintegrasi dalam mencegah segala bentuk ancaman yang berpotensi mengganggu keselamatan publik, khususnya dalam sektor aviasi,” tambah Wamildan.
Dengan adanya perjanjian ini, kedua belah pihak berharap dapat bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman terorisme yang mungkin muncul di sektor penerbangan, serta menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat dan pengguna jasa penerbangan. Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata bahwa sektor publik dan swasta dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu keamanan nasional yang lebih terjaga.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini juga disambut positif oleh berbagai pihak, mengingat pentingnya sektor aviasi sebagai jalur transportasi internasional yang memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi dan stabilitas politik Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara BNPT dan Garuda Indonesia, diharapkan Indonesia dapat terus menjaga keamanan sektor penerbangan dari ancaman terorisme, sekaligus memperkuat daya tanggap terhadap potensi bahaya yang mengintai.
