Brand Gadget Kebanggaan Indonesia Berdaya Saing Dunia
Sejak kemunculan pertamanya pada tahun 2000, Advan telah menjadi fenomena teknologi terbaru untuk masyarakat Indonesia. Sebab, Advan sebagai produsen smartphone kebanggaan masyarakat Indonesia, mampu menguasai pasar tablet di Asia Pasifik dengan konsisten sepanjang tahun 2014, berdasarkan survei yang dilakukan oleh International Data Corporation (IDC).
Sejak saat itu, Advan semakin mengembangkan performanya dengan menghadirkan berbagai smartphone yang disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Bahkan Advan telah menerima berbagai penghargaan prestisius dan menjadi smartphone kebanggaan nomor 1 di Indonesia.
Pada 2016, smartphone Advan masuk pada peringkat ke-4 dengan penjualan terbanyak di Indonesia. Hingga 2017, Advan terus bersaing dengan produk internasional dan berhasil naik peringkat menjadi 3 merek smartphone terbaik di Indonesia.
Berdasarkan data dari lembaga penelitian International Data Corporation (IDC) yang mengumumkan laporan mereka terkait penjualan smartphone di seluruh dunia. Hasilnya, pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 7,9 juta unit yang menunjukkan bahwa Advan berhasil menggeser posisi Asus dan masuk dalam jajaran top 3 smartphone dengan penjualan terbaik di Indonesia setelah Samsung dan Oppo.
Ini merupakan suatu pencapaian luar biasa dan menjadi kebanggaan yang berharga untuk bangsa Indonesia. Mengingat hanya Advan satu-satunya yang terus bersaing dengan brand internasional lainnya.
“Advan sangat bangga atas pengakuan yang diberikan IDC kepada kami karena terbukti bahwa Advan selalu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan teknologi yang lebih inovatif, dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik, tentunya value for money, serta menginspirasi para penggunanya,” ujar Marketing Director Advan, Tjandra Lianto.
Dengan melihat data tersebut, Advan membuktikan untuk terus meningkatkan teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan segudang fitur menarik dan juga spesifikasi mumpuni, Advan selalu menorehkan hasil penjualan yang signifikan.
Sementara itu, Advan Business Strategist Hasnul Suhaimi menyatakan bahwa kunci sukses Advan adalah terus memenuhi kebutuhan konsumen dengan terus menghasilkan smartphone berteknologi tinggi yang dimulai dari smartphone G1, G1 Pro, hingga A8.
“Tak hanya itu, inovasi R and D yang dimiliki Advan terus menerus menyediakan smartphone tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia karena dengan adanya R and D Advan juga turut mendukung masyarakat Indonesia meningkatkan prestasinya dalam teknologi,” katanya.
Untuk Operating System (OS), Advan telah mempunyai IDOS yang mengutamakan 4 hal, diantaranya Keamanan (Secure), Manajemen Daya (Battery Saving), Fungsi Unik (Unique Features), dan Manajemen Pintar (Smart Management). Maka produk Advan selalu memiliki kualitas dalam performa dan fiturnya, serta sebanding dengan harga yang dikeluarkan konsumen.
Selain itu, Advan bekerja sama dengan perusahaan kelas dunia seperti Largan, Samsung, Snapdragon, Mediatek, dan Google untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Menjadi perusahaan yang membanggakan masyarakat Indonesia dengan terus berkembang dan bekerja sama dengan perusahaan kelas dunia tersebut, Advan akan menghadirkan produk berkualitas lainnya, yaitu Advan G2. Smartphone G2 ini memberikan pengalaman berbeda dengan ‘Selfie in Detail‘ yang memiliki kualitas terbaik dari segi kamera.
“Advan G2 yang akan hadir dirancang khusus untuk Indonesia. Kinerja serta fasilitas yang dimiliki G2 tentunya akan memuaskan konsumen dan tentunya mampu bersaing dengan kompetitor internasional. Karena jika di Amerika mempunyai Apple, Korea Selatan mempunyai Samsung, maka Indonesia mempunyai Advan. Kita harus bangga dan mengapresiasi kemajuan Advan,” lanjutnya.
Pengakuan yang didapatkan Advan pada setiap jajaran produk yang sukses dipasaran ini, menjadi bukti atas konsistensi Advan dalam menghadirkan teknologi yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi pencapaian Advan selama ini turut mengharumkan nama Indonesia di kancah persaingan pasar teknologi internasional.