Buka TEI ke-37, Presiden Berharap Dapat Menikatkan Neraca Perdagangan

0
DSC_0017-1536x998

Setelah dua tahun berturut-turut dilakukan secara daring, akhirnya Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dapat digelar secara hybrid  yang dipusatkan di  Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai City (BSD City), Tangerang, Banten.  

Tahun ini, TEI akan berlangsung selama lima hari (19-23 Oktober 2022) untuk pameran onsite, sementara pameran online akan berlangsung pada 19 Oktober–19 Desember 2022  dengan mengangkat tema  “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”.

Pada Rabu pagi (19/10/2022), pameran perdagangan terbesar di Indonesia ini,  dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan menabuh gendang. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan  Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut mendampingi Presiden saat membuka TEI.

Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan selamat atas terselenggaranya TEI ke-37 dan berharap target transaksi yang ditetapkan dapat tercapai selama berjalannya pameran

“Saya mengucapkan selamat pada Trade Expo Indonesia ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari 10 miliar Dolar AS, betul-betul bisa kita capai. Kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang,” ujar Presiden.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan Indonesia hingga kurun waktu 29 bulan.

“Ini atas dukungan Bapak-Ibu sekalian, sudah 29 bulan kita terus surplus neraca dagang kita. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Zul, Menteri Perdagangan, dari Januari-September surplus kita mencapai 39,8 miliar Dolar AS. Ini jumlah yang tidak sedikit, ini juga berkat kerja keras Bapak-Ibu sekalian,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam laporannya menyampaikan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-September meningkat 58,9 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Surplus Indonesia mencapai 39,87 miliar Dolar AS, naik 58,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Ekspor nonmigas tercatat sebesar 207,19 miliar Dolar AS atau naik 33,21 persen dibanding tahun 2021 yang lalu,” ungkap Mendag.

Untuk mendukung pertumbuhan ekspor, lanjut Mendag, Indonesia terus berupaya membuka akses pasar di negara-negara mitra melalui perjanjian perdagangan serta pengiriman misi dagang. Selain itu, pemerintah juga tengah fokus mengembangkan potensi perdagangan di pasar non tradisional.

“Ke depan, kami akan lebih fokus menggarap pasar nontradisional. Untuk mengatasi perlambatan ekonomi dunia, kita fokus menggarap pasar nontradisional,” kata Mendag.

Mendag mengungkapkan, dalam pelaksanaan TEI ini akan dilakukan penandatanganan sejumlah komitmen pembelian antara para eksportir dengan mitra dagangnya.

“Pagi ini, belum buka tadi, sudah ada [penandatanganan] kontrak satu 1,5 miliar Dolar AS. Jadi pameran belum buka kita sudah kontrak 1,5 miliar Dolar AS. Oleh karena itu, kami dari Kementerian Perdagangan yakin selesai pameran ini mudah-mudahan kita bisa dapat kontrak dari hasil expo ini mudah-mudahan kita bisa mencapai 10 miliar Dolar AS,” ungkap Mendag

Banyak berbagai program unggulan yang ikut unjuk gigi pada pemeran ini,  Produk yang ditampilkan terbagi dalam 7 zona kategori, yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, kecantikan dan kesehatan, peralatan medis, mebel dan dekorasi, jasa digital, serta makanan dan minuman. Sebanyak 2.288 pembeli dari 176 negara telah terdaftar pada pameran ini.

Pada hari pertama pameran,  digelar Trade Tourism and Investment Forum dan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 serta pemberian penghargaan Primaniyarta dan Primaduta sebagai bentuk apresiasi kepada eksportir nasional dan importir luar negeri yang terus menumbuhkan ekspor Indonesia di tengah pandemi.

Selain itu, kegiatan lain yang meramaikan TEI di antaranya penandatanganan memorandum kerjasama dagang antar negara, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konseling bisnis (business counseling),  serta panggung special (special stage) dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *