Cheung Kong Graduate School of Business Henan Alumni AssociationTemui ICBC Bahas Peluang Kerja Sama Bisnis

0
IMG_9823

Pengurus Indonesia China Business Council (ICBC) menerima kedatangan 13 delegasi dari  Cheung Kong Graduate School of Business Henan Alumni Association  di kantor ICBC yang berlokasi di Maspion Plaza, Jakarta, Kamis (07/12/2024).

Kedatangan para delegasi ini untuk berdiskusi, memahami potensi investasi dan prospek pengembangan industri di Indonesia, menjalin kerja sama teknis dan perluasan pasar untuk mencapai keunggulan yang saling melengkapi, serta menjembatani antara perusahaan dan sumber daya dari berbagai pihak.

Pertemuan yang berjalan sekitar dua jam ini dipimpin oleh  Dua Wakil Ketua Harian ICBC yakni Hasan Kosasih Ko dan Suwandi Lim didampingi oleh sejumlah pengurus lainnya.

Cheung Kong Graduate School of Business adalah lembaga pendidikan swasta, nirlaba, dan independen yang didirikan dengan tujuan untuk menyediakan pendidikan bisnis berkualitas tinggi di Tiongkok. Sebagai satu-satunya sekolah bisnis di Tiongkok yang memiliki tata kelola fakultas, Cheung Kong Graduate School of Business  telah menetapkan dirinya sebagai salah satu institusi pendidikan pascasarjana terkemuka di negara ini, dengan fokus pada pengembangan para pemimpin bisnis masa depan.

Cheung Kong Graduate School of Business didirikan pada bulan November 2002 berkat dukungan finansial dari Li Ka Shing Foundation, yang dipimpin oleh Li Ka-Shing, salah satu pengusaha terkaya di dunia. Sejak awal berdiri, CKGSB memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang mempersiapkan para pemimpin bisnis yang mampu bersaing di tingkat global, dengan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar Tiongkok yang berkembang pesat.

Cheung Kong Graduate School of Business telah mencetak banyak alumni yang berhasil menjadi pemimpin terkemuka di dunia bisnis. Total sudah  3.000 CEO dan eksekutif senior dari berbagai perusahaan terkemuka, salah satunya Jack Ma, pendiri Alibaba Group.

Tak hanya Jack Ma, pelaku usaha dan bisnis dari Provinsi Henan juga banyak yang jebolan Cheung Kong Graduate School of Business, yang beberapa di antara hadir melakukan pertemuan dengan ICBC.

Asosiasi Alumni Sekolah Pascasarjana Bisnis Cheung Kong Henan melihat Indonesia sebagai salah satu pasar yang sangat menjanjikan, baik dalam hal investasi, kewirausahaan, maupun pertumbuhan ekonomi. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi yang luar biasa bagi para pebisnis dan investor global.

Wakil Ketua Harian ICBC, Pak Hasan Kosasih menyambut baik kedatangan Asosiasi Alumni Sekolah Pascasarjana Bisnis Cheung Kong Henan ke kantor ICBC. Ia menilai pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk menjalin kerja sama.

Menurut Hasan kolaborasi antara asosiasi akan lebih efektif dalam menghadapi tantangan bisnis. Dengan menggunakan jaringan global mereka, diharapkan  dapat menciptakan peluang yang bermanfaat baik bagi Indonesia maupun Tiongkok.

“Kerjasama ini juga diharapkan dapat mendukung pembangunan industri di Indonesia dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” tambah Hasan.

Hasan  menyampaikan bahwa kerjasama yang paling menguntungkan bagi Indonesia terletak pada pengembangan sektor industri hilir, seperti manufaktur dan energi. Mengingat Indonesia kaya akan sumber daya alam, namun masih bergantung pada ekspor bahan mentah, maka kerjasama dengan investor Cheung Kong Graduate School of Business dapat membantu Indonesia mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk diekspor.

“Dengan membangun pabrik-pabrik yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi, Indonesia dapat menciptakan nilai tambah, meningkatkan daya saing, serta memperluas pasar ekspor. Kerjasama ini tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar, tetapi juga mendukung pengembangan sektor manufaktur yang lebih maju,” tutup Hasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *