Danau Tondano
Danau Tondano adalah tujuan wisata yang terkenal di Provinsi Sulawesi Utara. Danau ini berada 600 meter di atas permukaan laut dan meliputi area seluas 4.278 hektar dan terletak di desa Remboken, sekitar 3 kilometer dari kota Tomohon atau 30 km dari Manado. Danau Tondano dikelilingi oleh pegunungan setinggi 700 meter, yaitu Gunung Lembena, Kaweng, Tampusu dan Masarang. Danau ini mencakup tiga kecamatan yaitu Eris, Kakas dan Remboken. Dari sisi danau, Anda dapat melihat dengan jelas Gunung Kaweng. Danau Tondano adalah danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Danau ini diapit oleh Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang.
Danau ini dilingkari dengan jalan provinsi dan menghubungkan kota Tondano, Kecamatan Tondano Timur, Kecamatan Eris, Kecamatan Kakas, Kecamatan Remboken, dan Kecamatan Tondano Selatan. Danau ini merupakan danau penghasil ikan air tawar seperti ikan mujair, pior/kabos, payangka wiko (udang kecil), nikesepat siang(arwana),tawes,pongkor,bontayan,lobster hitam,guramekupu-kupu,karper.
Luas danau ini 4.278ha, dan terdapat pulau kecil bernama Likri (depan desa Tandengan kecamatan Eris)dan pulau papalembet depat toulumembet. Di tepi Danau Tondano terlihat jelas Gunung Kaweng. Konon danau ini terjadi karena letusan yang dahsyat karena ada kisah sepasang insan manusia yang berlainan jenis melanggar larangan orang tua untuk kawin (bahasa Minahasa: kaweng) dengan nekat lari (tumingkas) di hutan. Sebagai akibat melanggar nasihat orang tua maka meletuslah kembaran gunung kaweng tersebut sehingga menjadi danau Tondano.
Danau Tondano memiliki daya tarik wisata yang disebut “Sumaru Endo” Remboken, dan Resor Wisata Bukit Pinus (dari Tondano menuju Toliang Oki). Dari sisi danau di Toliang Oki dan Tondano Pante Anda dapat melihat laut Maluku yang indah, di luar bukit Lembean. Biaya Masuk ke obyek wisata ini adalah Rp 4.000,00 ditambah asuransi. Sejak tahun 2003 daerah ini dikelola oleh sektor swasta. Saat ini, tempat wisata ini disebut Sumaru Endo dan memiliki berbagai fasilitas seperti bungalow, kolam renang dan restoran. Selain itu, Anda juga dapat menemukan jasa rental mobil, sewa alat renang dan perahu untuk membawa Anda berkeliling danau. Hiking di sekitar danau juga menyenangkan dengan ditemani udara yang sejuk. Dari Tomohon ke Danau Tondano berjarak sekitar satu jam dengan berkendara melalui jalan berliku. Anda bisa menggunakan mobil pribadi atau naik angkutan umum dari Manado atau Tomohon.
Menikmati Danau Tondano juga bisa Anda lakukan dengan banyak aksi. Anda bisa menyusuri luasnya danau dengan naik perahu motor berkapasitas 10 penumpang dan membayar Rp 50.000 yang disewakan warga sekitar. Jika bosan, Anda juga bisa memancing ikan tawar di pinggir danau beramai-ramai. Tak cuma kedua aksi itu saja, Anda bebas melakukan apapun di sana dengan catatan tidak membahayakan. Anda akan melihat hiruk pikuk warga sekitar yang menggantungkan hidupnya di danau ini. Lebih seru lagi Anda bisa datang ke pulau kecil di tengah Danau Tondano yang bernama Pulau Likri. Wah! Di sekitar Danau Tondano Anda bisa coba makan di banyak jejeran warung kuliner.
Banyak makanan khas Manado super pedas seperti woku belanga dan ikan bakar berbumbu rempah yang kuat. Hati-hati bagi Anda yang tak suka pedas, banyak pula menu lain yang didagangkan di sana. Jangan khawatir, Anda ingin tinggal di pemondokan resor yang tersebar di kawasan Danau Tondano pun bisa. Ada banyak resor yang ditawarkan khusus dengan aneka fasilitas. Tentu pemandangan cantik Danau Tondano tak akan lepas dari balik jendela kamar yang diinapi. Resor-resor di sana dibandrol mulai Rp 175 ribuan. Selain menghabiskan waktu di Danau Tondano, Anda bisa juga jalan-jalan ke banyak objek wisata yang berdekatan dengan danau rupawan ini. Seperti Sumaru Endo di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Minahasa. Sumaro Endo merupakan wahana rekreasi murah meriah nan lengkap dan cukup dikenal Anda. (arf)