Dinas Pariwisata Bantul Akan Gelar Festival Layang-layang di Pantai Parangkritis

Pada tanggal 30 Juli 2017 mendatang, langit di kawasan Pantai Parangkusumo, Parangkritis bakal dipadati dengan layang-layang. Layang-layang yang bakal terbang ini dalam memeriahkan festival layang-layang bertajuk “Bantul Kite Festival 2017” di kawasan Pantai Parangkusumo.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Bantul Bangun Rahino mengatakan festival ini digelar untuk memberi wadah bagi masyarakat atau pecinta layang untuk dapat mempertunjukan hasil kreativitasnya kepada publik.
Festival ini digelar karena banyak usulan berkembang dari masyarakat. Karena itu dalam pagelaran festival tersebut, Dinas Pariwisata Bantul telah mengajak toko masyarakat dan komunitas pelayang yang tergabung dalam Pelangi. Mereka digandeng agar fetival dapat berjalan lancar dan sukses.
“Ini bukan berarti ada perpecahan, namun lebih untuk mempererat persaudaraan antarpelayang. Ada beberapa peserta pelayang tidak dari DIY, tapi berbagai provinsi yang akan hadir meramaikan ini, sehingga terjadi keterikatan para pelayang,” katanya.
Hingga berita ini dimuat sudah ada 30 pelayang nasional yang telah mendaftar untuk menjadi peserta festival. Tidak berhenti sampai di 30 pelayang, ada 10 pelayang lagi dari wilayah lokal DIY yang akan meramaikan festival ini. Kemungkin jumlah peserta bisa bertambang meninggat festival digelar lebih kurang dua minggu lagi.
“Ada empat kategori yang dilombakan dalam Bantul Kite Festival 2017 ini yaitu kategori tradisional Mancungan, dua dimensi, tiga dimensi dan train naga. Akan diambil lima pemenang untuk masing-masing kategori,” katanya.
Ia mengatakan festival layang-layang ini rutin diselenggarakan setiap tahun yang selain bertujuan mewadahi pecinta layang-layang untuk menampilkan kreasi juga melestarikan layang-layang yang ada di Indonesia.
Selain itu, kata dia mengenalkan kondisi terkini kawasan objek wisata Parangtritis yang jadi lokasi even, serta memberikan hiburan kepada wisatawan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi pengembangan objek dan daya tarik wisata di Bantul, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.